Sentul – Maret 2020, Area Sentul dikenal dengan hunian yang megah dan eksklusif dengan infrastruktur yang memadai dan rapi. Siapa yang menyangka di balik indahnya permukiman mewah ini, masih ada keluarga-keluarga berpenghasilan rendah yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Awalnya, terdapat sekitar 4000 rumah yang tidak layak huni di tempat ini. Umumnya masyarakat tinggal di petakan yang berdindingkan bilik bambu dengan atap yang bocor. Manakala hujan deras dan angin kencang, rumah-rumah ini berpotensi akan ikut roboh. Ribuan keluarga hidup dengan lingkungan yang kotor, bahkan banyak dari mereka yang tidak memiliki kamar mandi. Hal ini menimbulkan berkembangnya penyakit-penyakit seperti diare, disentri, gatal-gatal, dan lainnya.
Selama 8 tahun terakhir, Habitat for Humanity Indonesia telah membangun lebih dari 800 rumah layak huni bagi masyarakat di desa ini, namun kebutuhan masih ribuan. Dengan memperjuangkan misi untuk membangun dunia dimana setiap orang memiliki tempat tinggal yang layak, Habitat terus berupaya mengajak setiap orang untuk ikut bersama-sama mendukung misi melakukan perubahan yang berdampak bagi kesejahteraan hidup orang lain.
Amar Bank yang memiliki visi yang sama dengan Habitat untuk menyejahterahkan rakyat, memberikan diri untuk bekerjasama melakukan perubahan. Bersama Habitat, 300 karyawan muda Amar Bank turun ke Desa Bojongkoneng mulai membangun 20 rumah yang layak. Meski harus mendaki jalan yang berbukit, di tengah derasnya guyuran air hujan, dan kencangnya angin berhembus, relawan muda Amar Bank tetap menunjukkan senyum semangat untuk terus membangun pondasi rumah. Kegiatan ini menjadi momen bagi relawan muda Amar Bank untuk terlibat secara langsung menunjukkan kepeduliannya, dengan memberdayakan apa yang dimiliki dan dapat dilakukan.
“Hal yang paling menyedihkan yang saya alami adalah ketika hujan deras turun, biasanya rumah saya akan roboh, saya harus selalu bersiap-siap untuk tidak tinggal di dalam rumah karena takut akan tertimpa. Jika saya memperoleh sedikit pendapatan, saya sering menggunakannya untuk memperbaiki rumah yang roboh sehingga kebutuhan yang lain kadang terbengkalai”, tutur Tia, seorang ibu yang menerima bantuan.
Relawan muda Amar Bank merasa senang memiliki kesempatan bekerjasama dengan Habitat melakukan suatu hal yang sangat bermanfaat. Rasa haru terpancar dari para relawan karena secara langsung melihat dampak perbuatan mereka dirasakan oleh orang lain. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka untuk melakukan gerakan-gerakan perubahan lainnya di masa yang akan datang.
Habitat mendukung setiap semangat kebersamaan untuk melakukan perubahan. Habitat melihat ini sebagai suatu kesempatan yang berharga karena dapat mengajak anak muda bersama membangun kehidupan orang lain untuk menjadi semakin berdaya, sejahtera, dan mandiri. Kegiatan inipun menjadi kesempatan yang berharga bagi anak muda karena telah menjadi satu langkah untuk melakukan perubahan bagi Indonesia.