Jakarta, 25 Mei 2022 – Habitat for Humanity Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan hunian layak bagi keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia, dan Amazon Web Services (AWS), mengadakan acara serah terima secara simbolis, proyek bersama program peningkatan pengembangan masyarakat di Karawang.
Program ini diselesaikan dalam waktu 1 tahun mulai Maret 2021 hingga Maret 2022. Habitat berkolaborasi dengan AWS untuk melaksanakan program pembangunan desa di Karawang yang terdiri dari:
- Pembangunan 1 balai pertemuan dan pendistribusian 6 paket fasilitas yang dapat mendukung kegiatan anak muda.
- Pembangunan 3 toilet umum, 7 toilet sekolah, 36 fasilitas cuci tangan, 3 unit fasilitas air bersih, dan pendistribusian 1.054 paket kebersihan, serta 9 unit konsentrator oksigen ke Puskesmas selama pandemi Covid-19.
- Pengadaan pelatihan kepemimpinan kepada anak muda dan pelatihan kejuruan memasak dan menjahit kepada para ibu.
- Pengadaan pelatihan pengelolaan sampah bagi anak muda melalui pelaksanaan 5 proyek manajemen sampah dan pembangunan 1 unit fasilitas pengelolaan sampah.
Ada lebih dari 15.000 warga dari 6 desa yang dapat merasakan manfaat dari program tersebut. Desa tersebut antara lain; Kutamekar, Kutapohaci, Mulyasari, Margakarya, Margamulya, dan Wanakerta.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia mengungkapkan “Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan AWS untuk mewujudnyatakan program CSR mereka. Kerja sama ini merupakan kerja sama yang ketiga kalinya setelah program bantuan bencana di Palu dan pembagian sembako di masa pandemi Covid-19. Habitat Indonesia selalu berupaya menjunjung profesionalitas dan integritas agar setiap mitra senang berkolaborasi sehingga lebih banyak lagi keluarga berpenghasilan rendah yang dapat dibantu”, ungkap Susanto.
Susanto menegaskan bahwa Habitat selalu mengedepankan aspirasi, kebutuhan, potensi, dan kemampuan masyarakat lokal. Masyarakat dilibatkan melalui pendekatan hulu ke hilir bertujuan agar program dapat dilakukan secara efektif, efisien dan berkelanjutan. “Kita memang selalu melibatkan masyarakat. Hal itu dapat mengubah pola pikir mereka. Mereka bisa paham kalau bantuan tidak selalu dalam bentuk uang tetapi juga program fisik maupun non fisik yang sebenarnya lebih berguna untuk jangka panjang.Saya meyakini bahwa keterlibatan masyarakat mampu menumbuhkan rasa kepemilikan sehingga mereka lebih peduli untuk memelihara setiap program yang diberikan”, jelas Susanto.
Habitat for Humanity Indonesia terus menciptakan kehidupan yang sejahtera dan berkelanjutan bagi keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia. Program Habitat berkontribusi mendukung upaya pemerintah dalam mencapai empat tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan air bersih dan sanitasi, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, serta peningkatan komunitas dan kota yang berkelanjutan.
Siti Arfina, yang ikut menjadi peserta dalam pelatihan kejuruan menjahit menuturkan “Beberapa perusahaan Jerman disinikan pengen merekrut orang-orang yang pinter menjahit, saya seneng banget ada pelatihan menjahit ini. Saya jadi punya bekal untuk bekerja. Kalaupun saya tidak diterima di perusahaan itu, setidaknya untuk buka usaha jahit sendiri di rumah sudah bisa, kan lumayan nantinya bisa bantu perekonomian keluarga”, tutur Siti.
Kerja sama antara Habitat for Humanity Indonesia dan AWS diharapkan memberikan perubahan yang signifikan di masa yang akan datang untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah di karawang memiliki kehidupan yang lebih baik.