Mempunyai rumah yang layak dengan toilet merupakan impian dari Pak Suraji.

“Kamu tidak harus mengenal mereka atau menjadi tetangga mereka cukup dengan memiliki hati yang terbuka”

Pekerjaan Pak Suraji sehari-hari adalah memberi makan sapi dan buruh tani. Semua penghasilannya hanya cukup untuk makan setiap hari. Istri Suraji saat ini sedang pincang dan harus menyeret kakinya karena pernah terpeleset dan jatuh saat berjalan ke tepi sungai untuk buang air besar.

Hujan membuat jalanan licin. Tidak ada penerangan di malam hari, sangat gelap. Pak Suraji berharap memiliki toilet sendiri. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu yang telah terlibat dalam pembangunan untuk rumah saya, akhirnya saya dan keluarga memiliki rumah yang layak dan kamar mandi yang dekat dengan rumah. Saya pun tidak mengenal mereka, tapi mereka buka hati mereka dan menjadi keajaiban dan penyemangat saya. Ini menjadi pelajaran bagi kita warga sekitar. Tidak perlu kenal atau bertetangga tapi cukup dengan keikhlasan untuk membantu.”