Perusahaan tambang Mind ID memiliki program bernama program Senyawa yang merupakan program volunteering yang melibatkan karyawan. Program Senyawa dilakukan tiga kali dalam setahun, dan untuk kali ini bersama Habitat Indonesia melalui rangkaian program Senyawa 1 KM 1 Kebaikan melakukan aktivitas volunteering.

Employee Volunteering ini merupakan suatu wadah agar karyawan Mind ID turut terlibat dalam kegiatan sosial. Relawan Senyawa sendiri merupakan wadah komunitas Mind Id dalam melakukan aktifitas volunteering. Dalam komunitas ini, mereka telah mengumpulkan donasi yang hasilnya akan diwujudkan melalui pembangunan fasilitas air bersih, sanitasi, dan pembangunan 4 rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah di Kampung Cicadas – Babakan Madang, Sentul. Mind ID berharap masyarakat dapat memiliki hunian yang layak, bersih dan sehat.

Pada Selasa 19 Juli 2022 lalu, Habitat Indonesia bersama  Mind ID melakukan salah satu dari Program Senyawa yang melibatkan 40 karyawan sebagai relawan dalam kegiatan pengecatan 4 rumah warga dan juga mengadakan Pelatihan Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada murid-murid sekolah dasar setempat. Bertempat di Desa Babakan Madang, Sentul – Bogor, kegiatan berjalan lancar terlihat dari antusiasme dan semangat warga sekitar beserta para relawan.

Semoga dengan adanya training PHBS (Pelatihan Hidup Bersih Sehat)ini murid-murid dapat membawa perubahan dalam menerapkan hidup lebih bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.

Habitat for Humanity Indonesia kembali mendukung Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2022. Acara ini bertujuan mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bertema Social Responsibility to Accelerate Stronger Recover, BISRA 2022 memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen memberikan kontribusi kepada komunitas rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama pada masa pandemi Covid-19.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Budi Santoso Sukamdani, menuturkan bahwa CSR merupakan program penting yang menjadi amanat dalam UU No.40/2007 tentang tanggung jawab perseroan terbatas dalam melaksanakan program CSR. Menurut Hariyadi, program CSR terbukti memberikan dampak positif bagi perbaikan ekonomi dan lingkungan. Adapun saat ini, hanya Indonesia dan India yang menjadikan CSR sebagai program mandatory yang wajib dilaksanakan perusahaan. “Ini menjadi alasan kami untuk turut mendorong penguatan pelaksanaan program CSR melalui pemberian anugerah BISRA 2022,” ujar Hariyadi dalam pembukaan acara Anugerah BISRA 2022 di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Sementara itu, Susanto Samsudin, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia yang juga sebagai salah seorang juri BISRA 2022, menyampaikan bahwa lembaga yang mendaftarkan diri terus meningkat. Tecermin dari kenaikan peserta yang mencapai 34 persen dibandingkan tahun lalu. “Ini menunjukkan program CSR menjadi perhatian sekaligus komitmen bagi perusahaan-perusahaan yang berbisnis di tanah air,” tuturnya.

Dalam BISRA 2022, terdapat 58 penghargaan yang dibagikan, yang terbagi  menjadi 4 kategori, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta nasional, perusahaan swasta asing, dan perusahaan start-up. Sementara itu, kategori penghargaan BISRA 2022 terbagi atas tiga, pemberdayaan masyarakat (community empowerment), manajemen kebencanaan (disaster management), serta sosial dan kerelawanan (social and volunteer). Hasil lengkap penerima penghargaan BISRA 2022 dapat dilihat dibawah ini:

Pandemi semakin menyadarkan kita betapa pentingnya rumah karena merupakan benteng pertahanan utama terhindar dari paparan virus Covid-19. Namun tinggal di rumah yang layak masih menjadi impian yang sulit diraih bagi lebih dari 2 juta keluarga di Indonesia. Senen (60 tahun) dan keluarga, warga Kulon Progo, Yogyakarta terpaksa tinggal di sebuah gubuk di ladang selama 2 tahun setelah ia menjual rumahnya karena terlilit hutang. Di gubuk itu mereka harus bertahan hidup tanpa adanya listrik. Sulitnya mendapatkan air bersih membuat Senen dan keluarga hanya bisa memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Senen yang mengalami cedera di kaki setelah kecelakaan yang menimpanya membuat ia tidak bisa bekerja berat, ditambah lagi usianya yang sudah tua. Dengan kondisi tersebut akhirnya Senen hanya dapat bekerja sebagai petani dengan pendapatan yang sangat tidak memungkinkan baginya membangunkan sebuah rumah. Dia bersyukur, Habitat Indonesia bersama relawan dari Habitat Jepang membangunkan baginya, sebuah rumah yang nyaman. Kini Senen dan keluarganya selain dapat melindungi diri dari paparan virus COVID-19, juga dapat menikmati masa tuanya di rumah yang layak dan sehat.

Selama 25 tahun Habitat Indonesia berdiri di Indonesia, sudah membantu sebanyak 180.284 keluarga  untuk memperoleh tempat tinggal yang layak. Kebutuhan masih banyak, Habitat for Humanity Indonesia dan akuberbagi mengajak kamu ikut membangun hunian layak bagi 50.000 keluarga. Dengan berdonasi mulai Rp 50.000,-, Anda sudah turut mendukung penyelesaian masalah penyediaan hunian layak dan mewujudkan Indonesia sejahtera.

Ayo mari terus dukung Habitat Indonesia agar bisa membangun lebih banyak lagi rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah melalui program kerja sama Habitat Indonesia dengan Akuberbagi.com sebuah platform digital berbagi kebaikan yang memungkinkan yang mendaftar dapat memiliki manfaat warisan dan nilai manfaat yang terbentuk akan disalurkan ke Habitat Indonesia. Untuk informasi program dan pendaftaran silahkan klik: https://akuberbagi.com/purchase-program/Donasi/step-1/6/- .

Kamu juga bisa menyalurkan bantuan langsung  kepada mereka yang membutuhkan tanpa harus datang dan tatap muka dengan mengunjungi website: https://dukunghabitat.org/

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional sekaligus ulang tahunnya yang ke-25, Habitat for Humanity Indonesia (Habitat Indonesia) kembali mengadakan volunteers build setelah sempat terhenti selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Kegiatan volunteers build yang bertema “Bangkit! Bersama Membangun Indonesia” itu diwujudkan dengan kegiatan mengecat rumah keluarga-keluarga berpenghasilan rendah secara serentak di tiga daerah di Indonesia, yakni Tangerang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Kegiatan volunteers build yang diadakan pada Sabtu (11/6/2022) itu merupakan bagian dari serangkaian kegiatan build peringatan 25 tahun Habitat yang akan diadakan hingga Desember 2022. “Kegiatan volunteers build merupakan salah satu pilar utama berjalannya misi kemanusiaan Habitat. Sebelum pandemi melanda, kegiatan volunteers build selalu diadakan setiap tahunnya dengan mengajak dan menyatukan semangat para relawan untuk menyadari betapa pentingnya hunian yang layak dan turut berkontribusi dalam penyediaannya,” Susanto selaku Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia dalam siaran persnya.

“Kegiatan volunteers build yang sempat terhenti karena pandemi telah memberi rasa yang berbeda bagi jiwa Habitat sehingga ketika hari ini volunteers build dapat terselenggara, saya merasa senang dan bangga,” imbuhnya. Dikatakan, kegiatan volunteers build itu biasanya meliputi pembangunan pondasi, pengecatan, maupun pembuatan dinding rumah (walling). Kegiatan volunteers build kali ini dikhususkan pada pengecatan rumah. Di Tangerang sendiri, ada sekitar 30 rumah dan 1 sekolah yang akan dicat dengan sekitar 150 relawan.

Mereka berasal dari berbagai pihak dan latar belakang, seperti karyawan perusahaan, anak sekolah, mahasiswa, seniman, wirausahawan. Lima public figure juga turut serta memeriahkan kegiatan pengecatan rumah tersebut. Mereka adalah Han Chandra (model/seniman), Josh Kunze (penyanyi), Matthew Gilbert (model), Okky Alparessi (model), dan Nadia Tjoa, Miss Face of Humanity 2022. Di Surabaya dan Yogyakarta sendiri, kegiatan volunteers build itu dihadiri puluhan relawan.

Pengecatan di tiga daerah tersebut dilakukan untuk menciptakan desa yang indah yang diharapkan dapat menjadikan lingkungan lebih rapi, cerah dan mampu mendorong masyarakat menjaga tempat tinggalnya tetap bersih dan tidak kumuh lagi. Harapannya, tidak hanya memperindah rumah, namun pengecatan ini menjadi simbol kebangkitan dan perubahan hidup yang lebih baik di masa yang akan datang, terlebih setelah pandemi melanda.

Camat Mauk Arif Rahman mengapresiasi Habitat, donor, serta relawan atas bantuan yang diberikan. “Kurang lebih 10 tahun Habitat hadir di tengah-tengah Kecamatan Mauk dan sudah membangun 800-900 unit rumah. Selain menyediakan rumah, Habitat juga telah melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan peningkatan ekonomi berupa pembentukan kelompok UMKM, pemberian modal usaha, serta penyediaan sektor usaha kerakyatan baru yang sudah mulai berjalan di salah satu desa kami di Desa Margamulya,” jelas Arif.

Arif berharap program pemberdayaan warga terus dilakukan bagi warganya yang mayoritas petani, nelayan, maupun sektor umum lainnya, baik secara individu maupun kelompok demi menciptakan masyarakat Mauk yang lebih berdaya dan sejahtera. “Dalam waktu dekat, bersama pemerintah dan Habitat, kami ingin membuat perubahan rencana penciptaan tempat wisata”, tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Habitat juga meluncurkan program terbarunya yakni pembangunan rumah yang menggunakan batako dengan memanfaatkan daur ulang sampah plastik. Peluncuran tersebut ditandai dengan dibangunnya satu rumah yang menggunakan batako tersebut. Pembangunan dengan konsep ramah lingkungan ini diharapkan mampu menekan krisis perubahan iklim yang sering melanda Indonesia sebagai negara tropis.

“Kami berharap pembangunan dengan konsep pembangunan rumah berbahan batako daur ulang sampah plastik ini dapat diterapkan di berbagai proyek Habitat dan di daerah yang lebih luas di Indonesia ke depannya,” jelas Susanto.

(Sudah ditanyangkan pada Senin, 13 Juni 2022 | 14:16 WIB |Beritasatu.com)

Berbagi dan berdonasi atau pemberian lainnya yang diberikan secara ikhlas dan sukarela akan memberikan rasa suka cita sekaligus perwujudan bentuk kasih sayang kepada sesama.

Manfaat berdonasi juga sangat banyak, tidak hanya bagi orang yang menerima tetapi juga bagi orang yang melakukannya. Ini merupakan Tindakan yang sangat mulia, namun tidak sedikit yang masih ragu melakukannya. Donasi adalah pemberian yang dilakukan oleh diri sendiri untuk kepentingan orang lain tanpa mengharapkan balasan dan tanpa ada paksaan.

Ada beberapa orang yang menilai dirinya sendiri tidak perlu memberikan bantuan karena merasa dirinya belum berkecukupan sehingga memenuhi kebutuhan sendiri menjadi prioritas yang utama. Bahkan ada juga yang pelit dan tidak acuh terhadap lingkungan sekitar. Padahal memberikan donasi atau bantuan kepada orang lain akan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Apa saja manfaatnya?

1. Manfaat untuk diri sendiri

• Donasi merupakan kegiatan positif, bahkan dari berbagai penelitian, melakukan kegiatan positif akan memberi meningkatkan imun tubuh.

• Membantu orang lain akan membuat lebih bahagia. Banyak orang tidak tahu bahwa memberi bantuan kepada orang lain akan memberi kebahagiaan bagi yang menerima dan memberi. Apakah kita pernah mengalaminya?

• Meningkatkan kepuasan hidup. Ada sebuah studi Jerman bahwa orang-orang yang memberi lebih banyak kepada orang lain, akan memberikan kepuasan hidup yang lebih besar daripada orang-orang yang tidak memberi.

• Mengurangi tingkat stress. Riset yang dilakukan John Hopkins University dan University of Tennessee di Amerika menemukan bahwa ada orang yang rutin membagikan makanan gratis sebagai kegiatan amal akan mengalami penurunan  tingkat stress dan tekanan darah rendah dibandingkan dengan yang tidak memberi.

• Manfaat untuk orang lain

• Meringankan kesulitan hidup yang menerima bantuan.

• Memberi motivasi dan semangat untuk kehidupan yang lebih baik.

• Membantu meningkatkan imun tubuh penerima bantuan.

• Bagi komunitas akan memupuk rasa solidaritas dan tolong menolong sehingga kesenjangan sosial dapat dikurangi bahkan dihapuskan.

Sekarang untuk berbagi kebaikan dan berdonasi sangat mudah dilakukan karena munculnya pendaftaran dan website online. Ini merupakan salah satu cara mudah untuk berdonasi bagi siapa saja. Di Habitat for Humanity Indonesia mempunyai cara mudah untuk melakukan donasi secara teratur yaitu dengan mendatar menjadi Habitat Crew. Ini adalah donasi melalui debet kartu kredit atau transfer bank. Peserta Habitat Crew akan mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan volunteer membangun rumah di wilayah layanan Habitat setiap tahunnya. Untuk pendaftaran kilik: . Kamu juga bisa menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan tanpa harus datang dan tatap muka dengan mengunjungi website: https://dukunghabitat.org/

JAKARTA, KOMPAS.com – Prudential Indonesia melanjutkan program Desa Maju tahap II yang dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam program ini, Prudential membangun rumah dan fasilitas umum di kawasan pelosok yang masih tertinggal. Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina L. Triwardhany (Dhany) mengatakan, program yang bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia rencananya akan membangun kawasan di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Dalam program itu, Prudential rencananya akan membangun 50 rumah, 2 sumber air bersih, 25 konstruksi toilet rumah tangga, dan pelatihan WASH (Water, Sanitation and Hygiene). Selain itu, ada juga pembangunan fasilitas pendidikan di 2 sekolah, termasuk laboratorium komputer, toilet sekolah, perpustakaan, dan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Baca juga: Kenapa Letak Stasiun KA di Indonesia Kerap Sangat Berdekatan? “Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, program Desa Maju Prudential yang kami lakukan ini berdampak langsung dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat, dengan total valuasi yang didistribusikan untuk tahap pertama dan kedua mencapai hampir Rp 10 miliar,” memperbaiki kesejahteraan masyarakat, dengan total valuasi yang didistribusikan untuk tahap pertama dan kedua mencapai hampir Rp 10 miliar,” kata Michellina melalui siaran pers Jumat (10/6/2022). Program Desa Maju Prudential dimulai sejak 2 tahun lalu dan mengumpulkan total donasi sebesar Rp 2 miliar melalui partisipasi masyarakat melalui event PRURide Indonesia 2021 Virtual Ride. Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia mengungkapkan, program bantuan ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat setempat, yang juga tentunya akan meningkatkan penghasilan mereka. “Inisiatif ini diharapkan dapat membantu dalam membangun dan memperbaiki kehidupan keluarga MBR di salah satu wilayah yang sangat membutuhkan, melalui pemenuhan kebutuhan rumah layak huni, akses air bersih, dan akses sanitasi layak di Indonesia,” kata Susanto. (Sumber : Kompas.com – 12/06/2022, 11:00 WIB)

Habitat for Humanity Indonesia

#SahabatHabitat

Tidak terasa, satu tahun fiskal 2022 sudah tiba di penghujung tahun. Sebagai direktur nasional, saya ingin mengajak kita semua mengucap syukur karena Tuhan masih menyertai kita dalam mengerjakan misi Habitat menyediakan hunian yang layak bagi mereka yang membutuhkan.

Bulan Juni ini kita bersyukur atas dua program yang berjalan dengan sukses, yakni Volunteers Build pertama 11 Juni lalu secara serentak di Tangerang, Surabaya, dan Yogyakarta dan Volunteers Build kedua 25 Juni di NTT.

Saya merasa senang dan tidak menyangka bahwa Volunteers Build yang sudah sempat berhenti selama dua tahun akibat pandemi ini disambut baik oleh masyarakat dan mampu mendatangkan lebih dari 200 orang relawan. Mereka yang datang dari berbagai latar belakang tersebut terlihat sangat antusias saat mengecat rumah warga. Di Tangerang, Surabaya, dan Yogyakarta sendiri ada lebih dari 50 rumah dan 1 sekolah yang diwarnai dengan indah dan ada puluhan rumah di NTT.

Sebagai salah satu pilar dalam menjalankan misi Habitat, saya berharap volunteers build ini dapat kembali diselenggarakan secara rutin tiap tahunnya. Kegiatan membangun maupun mengecat rumah ini tidak hanya memperindah rumah melainkan sebagai simbol untuk mendorong setiap orang bangkit dari keterpurukan pandemi maupun bencana agar setiap orang memiliki pengharapan akan masa depan dan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera di masa yang akan datang.

Mari kita tutup tahun fiskal 2022 ini dengan ucapan syukur, sampai ketemu di tahun fiskal 2023 dengan karya yang lebih luar biasa lagi.

Salam hangat,

Susanto

Kantor Habitat Indonesia kedatangan siswa-siswi sekolah Global Jaya pada Kamis,14 Juni 2022 lalu, tujuan kedatangan generasi muda ini adalah untuk melakukan aksi peduli galang dana yang menjadi salah satu kegiatan event “Battle for Change”. Dalam event “Battle for Change”, Ardeliana Abida mengajak teman-teman untuk menggalang dana sebagai bentuk dukungan terhadap Habitat Indonesia. Aksi siswa-siswi Global Jaya ini bertujuan untuk membangun rumah keluarga-keluarga berpenghasilan rendah di Mauk – Tangerang.  

Beberapa kegiatan simbolik dilakukan dengan tanda tangan yang di wakilkan oleh Ardeliana, salah satu siswi dari Sekolah Global Jaya bersama Direktur Nasional Habitat Indonesia Bapak Susanto. Acara simbolik ini juga ditutup dengan penyampaian harapan dan juga penyerahan dana sebesar Rp 32.300.000 untuk keluarga-keluarga berpenghasilan rendah di Mauk. Harapannya dana yang telah diberikan dapat digunakan untuk mewujudkan impian keluarga-keluarga berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni. Dengan dibangunnya rumah layak huni, Habitat bersama Sekolah Global Jaya berharap dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang lebih baik bagi masa depan bangsa. 

Semoga aksi peduli ini dapat menjadi inspirasi untuk generasi muda lainnya menjadi teladan yang baik untuk di tiru oleh generasi-generasi muda lainnya. Terima kasih Sekolah Global Jaya, rumah layak untuk masa depan generasi bangsa yang lebih baik. 

Habitat for Humanity Indonesia

#SahabatHabitat

Bulan Mei ini merupakan bulan yang istimewa karena di bulan ini Habitat for Humanity Indonesia genap berusia 25 tahun. Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Habitat Indonesia tetap eksis melayani masyarakat di perjalanan rentang usianya. Selamat ulang tahun saya sampaikan  kepada seluruh keluarga besar Habitat Indonesia, mulai dari staff, board, donor, relawan, dan semua sahabat Habitat Indonesia dimana saja berada.

Perayaan ulang tahun Habitat Indonesia di tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan build, yang merupakan ‘DNA’ dari Habitat for Humanity di seluruh dunia. Diawali dengan kegiatan Employees Build, dimana seluruh staff National Office, maupun Project Site Office seJabodetabek bahu membahu mengecat rumah-rumah warga di Bojong Koneng, Sentul-Bogor, pada 13 Mei 2022 lalu. Kegiatan yang mengangkat tema “Bangkit!  Bersama Membangun Indonesia” ini mengajak setiap orang untuk bangkit dari kondisi keterpurukan oleh karena pandemi Covid-19, dapat kembali membangun Indonesia, melakukan kebaikan bagi sesama yang membutuhkan.

Saya sangat terkesan dengan kegiatan “Employee Build” ini. Pada kegiatan ini saya dengan  seluruh staff turun ke lapangan, menjadi relawan yang dengan penuh semangat bersama-sama memperindah, mengecat rumah-rumah warga. Kami begitu gembira dapat melakukan suatu kebaikan bagi orang lain, setelah selama dua tahun kegiatan ‘volunteering’ seperti ini dibatasi oleh karena pandemi Covid-19.

Ada keharuan dalam hati saya,  ketika ternyata rumah yang saya cat, adalah rumah yang dulu, saat dibangun, saya turut terlibat sebagai relawan bersama komunitas Thunder Bird di tahun 2019. Rumah tersebut masih berdiri kokoh, hanya cat nya saja yang sudah luntur dimakan usia. Di sela-sela kegiatan ini, saya menyempatkan diri berbincang-bincang dengan anak pemilik rumah, dan timbul rasa bangga bisa menjadi bagian dari perubahan hidup mereka sekeluarga.

Harapan saya, kegiatan build-build berikutnya seperti Donors Build, CEO Build, Media Build, dan lain-lain, akan dapat diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan memperingati ulang tahun Habitat Indonesia ke 25 dapat melibatkan para pelajar/mahasiswa, pemuda, professional, donor, komunitas bahkan masyarakat luas untuk ikut bangkit, dan melakukan kebaikan bagi warga yang membutuhkan dalam rangka membangun Indonesia yang lebih sejahtera.

Selamat ulang tahun Habitat Indonesia. Seiring dengan pertambahan usia, bertambah pula semangat untuk menjadi terang bagi Indonesia.

Salam hangat,

Susanto

National Director

Perayaan Ulang Tahun Habitat for Humanity Indonesia ke-25

#SahabatHabitat,

Tidak terasa Habitat for Humanity Indonesia kini telah menginjak usianya yang keseperempat abad. Ibarat manusia, usia ini bisa dibilang sudah cukup dewasa. Sudah banyak hal yang dilalui Habitat selama 25 tahun ini, baik suka maupun duka.

Mensyukuri ulang tahunnya yang ke 25, Habitat Indonesia mengawali rangkaian kegiatan ulang tahunnya dengan menyelenggarakan Employees Build.

Tim Habitat Updates mewawancarai ketua panitia Employees Build yaitu Fajar dari Departemen HRGA.

Menurut Fajar, ulang tahun kali ini lebih meriah dari perayaan ulang tahun sebelumnya karena mengusung tema “Bangkit! Bersama Membangun Indonesia”, dimana seluruh staff National Office dan Site Office se Jabodetabek diajak langsung turun ke lapangan untuk melakukan suatu perbuatan baik, mengecat rumah-rumah warga. “Bosan juga kan, sudah lebih dari dua tahun selama pandemi,  kita tidak melakukan kegiatan “volunteering” seperti ini, padahal kegiatan build atau volunteering adalah “DNA’ dari organisasi Habitat for Humanity di seluruh dunia” tutur Fajar.

“Kita melakukan suatu konsep acara dengan membangun semangat baru di Era New Normal ini, mengedepankan kebersamaan, menyediakan ruang keakraban bagi seluruh karyawan, memperkuat bonding diantara mereka tapi juga sekaligus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat”, lanjut Fajar.

Fajar mengungkapkan kalau kegiatan Employees Build ini disambut dengan sangat antusias oleh seluruh peserta. Semangat untuk berbuat baik demi membangun Indonesia lebih sejahtera mewarnai perayaan ulang tahun Habitat Indonesia yang ke 25 ini. Seluruh peserta dengan penuh sukacita bergotong royong memperindah rumah-rumah warga di Bojong Koneng, Sentul – Bogor pada 13 Mei 2022 yang lalu.

“Saya merasa bangga menjadi anggota keluarga besar Habitat Indonesia dan menjadi ketua panitia Employees Build ini. Saya berharap Habitat Indonesia terus eksis membangun Indonesia menjadi lebih sejahtera untuk generasi mendatang. Semoga seluruh staff diberi hati yang setia untuk melayani sepenuh hati”, tutup Fajar.