Liburan musim panas biasanya identik dengan bersantai dan menikmati waktu luang. Namun bagi Kirana Ratomo, seorang siswi kelas 11 di Jakarta Intercultural School, musim panas adalah awal dari perjalanan yang jauh lebih berarti. Melalui keikutsertaannya sebagai relawan di Habitat for Humanity Indonesia, Kirana memulai langkah inspirasional yang tidak hanya memberikan dampak positif bagi dirinya, tetapi juga bagi banyak anak-anak di komunitas sekitar.
Pertemuan dengan Habitat for Humanity Indonesia
Perjalanan Kirana dengan Habitat Indonesia dimulai saat ia ikut serta dalam program mission ship di gerejanya, IES Jakarta. Bersama ibu dan kakaknya, Kirana terlibat dalam kegiatan membangun rumah layak huni di Mauk, Tangerang. Meskipun tidak memiliki pengalaman di bidang konstruksi, ia merasa sangat dihargai oleh tim relawan yang sangat mendukung.
“Tim sangat suportif, meskipun aku bukan yang terbaik dalam membangun fondasi atau memasang kawat, mereka tetap menghargai usahaku. Itu yang membuat pengalaman ini begitu berharga,” kenangnya dengan penuh syukur.
Semangat Kirana pun semakin tumbuh, dan ia terus terlibat dalam berbagai kegiatan Habitat, termasuk program magang yang semakin membawanya dekat dengan komunitas yang dibantu oleh Habitat Indonesia.
Lahirnya Proyek Segar Hati
Kirana memiliki ketertarikan besar pada seni, dan di sinilah kreativitasnya membawa perubahan besar. Melihat bahwa banyak anak-anak di komunitas kurang mampu belum memiliki ruang untuk menyalurkan kreativitas mereka, ia terinspirasi untuk memulai proyek sosial yang menggabungkan seni dengan kegiatan sosial. Maka lahirlah Segar Hati, sebuah proyek non-profit yang berfokus pada mural dan pembangunan taman bermain dari bahan daur ulang untuk anak-anak TK di sekitar Jakarta.
Proyek ini menjadi ajang untuk memperkenalkan seni sebagai media ekspresi bagi anak-anak. Setiap Sabtu, Kirana bersama relawan lainnya mengadakan sesi mural di berbagai lokasi seperti PAUD, rusun, dan desa.
“Melukis adalah cara terbaik untuk bonding. Tidak ada gambar yang salah atau jelek, semua bisa berkreasi. Aku ingin anak-anak juga merasakan kebebasan dalam berekspresi melalui seni,” jelas Kirana dengan semangat.

Baca juga: Pojok Baca Digital: Memperkaya Kesempatan Belajar Bersama
Perjalanan yang Tak Selalu Mulus
Meski proyek Segar Hati berjalan dengan banyak kebahagiaan, tantangan tentu tidak bisa dihindari. Salah satunya adalah kehabisan cat di tengah proses mural, sementara toko cat terdekat berada satu jam perjalanan dari lokasi. Selain itu, Kirana mengakui bahwa ia sempat mengalami kesulitan dalam membagi tugas kepada tim.
“Awalnya, aku perfeksionis dan ingin semua dikerjakan sesuai visiku sendiri. Tapi aku belajar bahwa bekerja dalam tim itu penting. Sekarang, aku lebih bisa mendelegasikan tugas dan mempercayai anggota timku,” ujarnya, mengungkapkan pembelajaran berharga dalam perjalanan ini.
Dampak Nyata Proyek Segar Hati
Dampak positif dari proyek ini terasa nyata, terutama bagi anak-anak yang terlibat. Kirana menceritakan bagaimana anak-anak yang awalnya pemalu dan ragu-ragu, akhirnya menjadi lebih bersemangat dan bahkan mulai bermain dan bercanda.
“Mereka awalnya takut untuk mengobrol denganku, tapi setelah kami melukis bersama, suasana jadi cair. Itu pengalaman yang sangat berharga,” kata Kirana, mengenang momen kebersamaan yang penuh tawa.
Kirana dan timnya berencana untuk terus mengembangkan proyek Segar Hati. Selain melukis di PAUD dan rusun, mereka juga ingin memperluas proyek ini ke rumah sakit anak dan ruang publik lainnya. Kirana berharap lebih banyak anak muda yang terinspirasi untuk ikut serta dalam kegiatan sosial serupa.
“Cobalah hal-hal baru. Aku memulai dari membangun rumah, sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Tapi dari sana, aku menemukan bahwa keluar dari zona nyaman bisa membawaku ke pengalaman yang luar biasa,” pesan Kirana untuk anak muda di luar sana.

Habitat Young Star: Menjadi Agen Perubahan
Kisah Kirana adalah bukti nyata bahwa satu langkah kecil bisa membawa perubahan besar. Dengan semangat dan dedikasinya, ia tidak hanya berkontribusi bagi komunitas, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berani mencoba, berbagi, dan menciptakan dampak positif.
Habitat Young Star adalah gerakan yang diinisiasi oleh Habitat for Humanity Indonesia untuk melibatkan anak-anak muda sebagai agen perubahan. Melalui aksi nyata, para Habitat Young Star berkontribusi langsung dalam kegiatan volunteering, mulai dari membangun rumah, mempercantik ruang publik, hingga mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan kebersihan.
Jadilah bagian dari Habitat Young Star dan salurkan energi serta ide kreatifmu untuk membawa perubahan nyata! Klik di sini untuk bergabung: www.habitatindonesia.org/become-volunteer
(ss/kh)