logotype
Donate

Kategori: Kabar Habitat

HU – HFHI Posco – (1)
Kabar Habitat

Membangun Indonesia: Kolaborasi POSCO dan Habitat for Humanity Wujudkan Rumah Layak di Cilegon

Cilegon, 14 Agustus 2025 – Habitat for Humanity Indonesia bersama POSCO dan KRAKATAU POSCO kembali berkolaborasi dalam program “2025 POSCO 1% Foundation Echo Village” yang berlangsung pada 10-14 Agustus 2025 di Kecamatan Ciwandan dan Citangkil, Kota Cilegon. Sebanyak 44 peserta yang terdiri dari 24 relawan POSCO Korea dan 20 staf PT Krakatau POSCO berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan. Program ini merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade antara POSCO dan Habitat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

Tahun ini, kegiatan difokuskan pada pembangunan enam rumah layak huni ramah lingkungan bagi keluarga berpenghasilan rendah di Kubangsari, Tegal Ratu, dan Samangraya. Rumah-rumah tersebut menggunakan dinding eco-brick dari limbah plastik, dilengkapi sistem penampungan air hujan (rainwater harvesting), serta septic tank dan soak pit untuk memastikan sanitasi yang aman. Desain rumah memenuhi indikator rumah layak menurut Kementerian PUPR dan rumah sehat menurut Kementerian Kesehatan, dengan struktur yang aman, ventilasi memadai, pencahayaan alami, serta ruang yang cukup untuk privasi keluarga.

Tak hanya fokus pada pembangunan rumah dan pelatihan, kegiatan ini juga mencakup renovasi fasilitas pendidikan, pelatihan manajemen rumah sehat dan Building Back Safer (BBS) untuk 50 peserta. Program ini juga memperkuat ketangguhan bencana masyarakat di Kelurahan Samangraya dengan melatih 50 anggota Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) dan memfasilitasi pengajuan status Kelurahan Tangguh Bencana (KALTANA) ke BNPB. Upaya ini diharapkan dapat memberikan akses pada dukungan, sumber daya, dan pendanaan resmi dalam penanggulangan bencana, sekaligus membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk menghadapi risiko di masa depan.

Puncak kegiatan berlangsung pada 14 Agustus 2025 dengan seremoni penyerahan kunci rumah dan pigura sebagai simbolis penyerahan rumah kepada keluarga penerima manfaat, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan budaya pencak silat oleh masyarakat setempat dan seni tari yang dibawakan langsung oleh relawan dari Korea.

Baca juga: Melampaui Batas: Kolaborasi POSCO dan Habitat for Humanity Bangun Masa Depan Lebih Baik

Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada POSCO dan Habitat for Humanity atas program pembangunan rumah layak huni untuk warga Cilegon. Program ini sangat bersinergi dengan inisiatif pemerintah. Semoga Cilegon dapat mengikuti jejak POSCO dan Habitat agar bisa membangun lebih banyak rumah layak huni untuk warga Cilegon,” ujarnya.

Sementara itu, Abraham Tulung, General Manager Resource Development Habitat for Humanity Indonesia, menyatakan apresiasinya kepada POSCO, “Kami benar-benar menghargai kerja sama yang sudah terjalin lama dengan POSCO. Lewat kolaborasi ini, ada banyak keluarga yang merasakan perubahan nyata dalam hidup mereka. Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dan makin banyak orang tergerak untuk ikut mewujudkan rumah yang aman dan sehat.”

Program 2025 POSCO 1% Foundation Echo Village menjadi bukti bahwa sinergi lintas negara dapat menghadirkan perubahan nyata. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, kegiatan ini menanamkan optimisme bagi masa depan keluarga penerima manfaat di Cilegon. Sesuai dengan visi Habitat for Humanity bahwa setiap orang berhak atas tempat tinggal yang layak, program ini berupaya mewujudkan harapan tersebut menjadi kenyataan.

Penulis: Syefira Salsabilla

Foto: HFHI/Kevin Herbian

(av-kh)

HU – HFHI EME
Kabar Habitat

Air Bersih, Hidup Sehat: Bersama Menjaga Air untuk Masa Depan Nglipar 

Yogyakarta, 2 Agustus 2025 – Di balik hijaunya perbukitan Nglipar, Gunungkidul, tersimpan kisah nyata tentang perjuangan masyarakat Desa Pengkol menghadapi kekeringan. Setiap tetes air bersih begitu berharga, bukan hanya untuk kebutuhan harian, tapi juga sebagai benteng pertama untuk menjaga kesehatan keluarga dan masa depan anak-anak mereka.

Namun, air bukan hanya sekadar soal ketersediaan. Ini juga tentang kesadaran, pengetahuan, dan aksi nyata. Inilah semangat yang dihadirkan dalam kegiatan yang bertajuk “Air Bersih, Hidup Sehat: Bersama Menjaga Air untuk Masa Depan Nglipar” pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Lebih dari 200 warga mulai dari anak-anak, ibu rumah tangga, tokoh masyarakat, hingga pemuda karang taruna, berkumpul di Kantor Kalurahan Desa Pengkol untuk mengikuti serangkaian acara edukatif, interaktif, dan menyenangkan.

Pagi dimulai dengan senam Germas yang membakar semangat sekaligus menjadi pengingat bahwa tubuh sehat dimulai dari gerakan kecil. Anak-anak pun antusias mengikuti lomba mewarnai bertema hygiene, sementara para orang dewasa diajak menjelajahi booth pembelajaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti pengelolaan air bersih dan praktik cuci tangan yang benar.

Masing-masing booth dikemas dengan cara yang mudah dipahami, lengkap dengan permainan interaktif dan kuis yang menghibur. Tak hanya menambah ilmu, peserta yang telah menyelesaikan kuis juga mendapatkan hygiene kit sebagai bentuk apresiasi.

Baca juga: Habitat for Humanity Indonesia Bangun Akses Air Bersih di Gunung Kidul

Ibu Tini, salah satu anggota pengelola Perpusdes Balai Pintar Desa Pengkol menyampaikan antusiasnya pada kegiatan ini, “Kegiatan hari ini sangat menyenangkan. Anak-anak semuanya senang bisa ikut lomba mewarnai dan mendengar dongeng, ibu-ibu dan bapak-bapak juga senang bisa ikut kuis di booth PHBS dan dapat hadiah hygiene kit. Semoga Habitat bisa terus mengadakan kegiatan seperti ini yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Desa Pengkol.”

Kegiatan ini bukan hanya tentang edukasi. Ini adalah ruang bersama untuk membangun kebiasaan baru, menumbuhkan rasa peduli, dan menumbuhkan kesadaran kolektif; air bersih adalah tanggung jawab kita semua, pola hidup bersih dan sehat bisa dimulai dari rumah, perubahan besar selalu diawali dari langkah kecil.

“Kalau di kampung itu kan kami cuci tangan suka gak benar ya, usek-usek tok. Tapi dari kegiatan ini kami diingatkan lagi bagaimana cuci tangan yang benar jadi bisa terhindar dari penyakit-penyakit,” ujar Ibu Masikem, warga Desa Pengkol.

Habitat for Humanity Indonesia bekerja sama dengan tokoh masyarakat, relawan, dan komunitas lokal untuk memastikan kegiatan ini memberikan dampak nyata. Termasuk dalam upaya menemukan bibit-bibit pemimpin lokal yang nantinya dapat menjadi WASH Champion, penggerak perubahan dari dalam komunitas sendiri. Karena kami percaya, rumah yang layak, air yang bersih, dan lingkungan yang sehat adalah hak semua orang.

Dari satu desa kecil, kita bisa menyalakan inspirasi besar. Dari satu langkah kecil, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih bersih dan lebih sehat bagi generasi hari ini dan esok.

Penulis: Syefira Salsabilla

Foto: HFHI/Patrik Cahyo

(av-kh)