Jakarta, 21 November 2019. Terus berkomitmen untuk secara aktif mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia berkolaborasi dengan Samsung Electronics Indonesia (SEIN) membuka Samsung Smart Learning Class (SSLC) di SMA Santo Yosef, yang menjadi ruang kelas digital pertama di Bangka. Selain membuka SSLC, Samsung bekerja sama dengan Habitat for Humanity telah menyelesaikan 80 rumah layak huni dan akan dilanjutkan pembangunan 28 rumah layak huni lainnya di desa Penegan, Bangka hingga tahun 2020. Selain itu, sebanyak 98 sambungan air, 5 unit MCK umum, serta saluran drainase sudah selesai dibangun dilengkapi dengan terlaksananya pelatihan pola hidup sehat dan peningkatan perekonomian keluarga bagi masyarakat setempat.
“Kolaborasi Habitat for Humanity Indonesia bersama Samsung Electronic Indonesia untuk menyediakan rumah layak huni bagi warga Bangka saat ini sudah mencapai 80% dan kami siap wujudkan komitmen untuk menyelesaikan seluruhnya dengan tepat tahun depan. Kami juga berharap dibangunnya SSLC mampu tingkatkan kualitas belajar bagi siswa SMA dan tentunya berharap kolaborasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bangka dan bisa menjadi inspirasi bagi warga korporasi lainnya untuk bersama-sama kita membangun untuk Indonesia yang lebih baik lagi,” ujar Nico Kiroyan, General Manager of Corporate Engagement Habitat for Humanity Indonesia.
Keberadaan SSLC di SMA Santo Yosef yang merupakan kelas digital pertama di wilayah Bangka yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para guru dan murid dan komunitas pendidikan sekitar untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar karena dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendorong keingintahuan bagi siswa, serta membantu guru mulai dari mencari materi ajar, maupun untuk dijadikan alat peraga yang lebih interaktif dan berkualitas. Serah terima penggunaan ruang SSLC dari Samsung kepada pihak SMA Santo Yosep dilakukan hari ini (21/11) di SMA Santo Yosef dan dilakukan oleh Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia kepada Kepala Sekolah SMA Santo Yosep.
“Samsung senang dan bangga dapat memanfaatkan teknologi kami untuk memfasilitasi SMA Santo Yosep dengan SSLC yang merupakan kelas digital untuk tingkat pertama yang ada di Bangka. Sebagai salah satu cara berkontribusi pada dunia pendidikan di Indonesia, SSLC juga sejalan dengan program pemerintah dalam pelaksanakan digitalisasi sekolah di seluruh Indonesia, sesuai memorandum Samsung dengan Kemendikbud untuk program Samsung Indonesia Cerdas, untuk mengoptimalkan peran teknologi dalam dunia pendidikan baik untuk penciptaan kualitas juga untuk mempercepat pemerataan materi pendidikan yang menjangkau seluruh Indonesia,” Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
SSLC disenjatai Galaxy Tab yang di dalamnya telah ditanamkan aplikasi materi pembelajaran berupa buku digital dan perpustakaan elektronik untuk berbagai mata pelajaran pada semua tingkatan, serta manajemen sistem pembelajaran untuk memantau pemanfaatan Galaxy Tab oleh para peserta didik di sekolah. Selain Galaxy Tab, SSLC juga dilengkapi dengan Samsung Smart TV, Samsung AC, dan WLAN (Access Point).
Untuk mempersiapkan pemanfaatan kelas dan fasilitas SSLC secara maksimal, Samsung memberikan pelatihan (train the trainer) kepada para pendidik yang ada di SMA Santo Yosep antara lain penggunaan gawai, pemanfaatan aplikasi digital, serta pengenalan materi-materi pembelajaran yang telah ditanamkan di dalam gawai tersebut. Para pendidik juga diharapkan mampu menyesuaikan paradigma mengajarnya agar dapat menjadikan proses pembelajaran sebagai pusat perhatian di dalam kelas. Dengan para pendidik yang sudah memahami paradigma dan mekanisme yang dijalankan di SSLC, diharapkan akhirnya peserta didik dapat memanfaatkan secara maksimal perangkat teknologi dan aplikasi digital untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Fasilitas SSLC juga terbuka bagi masyarakat di luar SMA Santo Yosef dengan jadwal yang telah ditentukan dan disepakati, seperti pendidik dan peserta didik sekolah sekitar, kelompok masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna, juga terbuka untuk menjadi bagian dari komunitas SSLC.
Di dalam Galaxy Tab sebagai perangkat belajar, Samsung telah membenamkan konten pembelajaran yang sesuai dengan arahan pemerintah dan memudahkan para murid untuk mempelajari pelajaran dengan metode interaktif dan menyenangkan. Antara lain, buku digital interaktif dari PesonaEdu, I-Jakarta dan Perpustakaan Nasional. Selain konten pembelajaran, juga dilengkapi manajemen system pembelajaran myscool dimana guru dapat mengontrol apa saja yang akan disampaikan kepada murid, mulai dari penggunaan, tombol, pembatasan materi yang akan disampaikan, hingga membagikan hasil pembelajaran kepada orang tua murid.