Cikarang Pusat, 13 Maret 2025 – Habitat for Humanity Indonesia kembali memperkuat kolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Tahun 2025 ini, kerja sama tersebut diwujudkan melalui pembangunan Puskesmas Pembantu di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Simbolisasi kerja sama ini dilakukan dengan penyerahan secara simbolis oleh Sergio Loureiro, Vice President of Global Data Centers Operations AWS, kepada Veronica Mualana, Wakil Puskesmas Telukjambe Barat dalam acara tahunan AWS Community Collaboration Day di Cikarang Pusat – Bekasi (13/2). Acara ini turut dihadiri oleh para petinggi AWS, seperti Saji PK, Simon Tan, Winu Adiarto, Gayathri Prabhu, Jay Brennan, serta Hidayah Lubis. Selain itu, hadir pula Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Handoko Ngadiman, serta perwakilan organisasi kemanusiaan lainnya, termasuk Tomy Hendrajati (Presiden Human Initiative), Romi Ardiansyah (Wakil Presiden Operasional Human Initiative), dan Sumanda Tondang (Direktur Eksekutif Rumah Energi).
Tak hanya pembangunan Puskesmas Pembantu, kolaborasi antara AWS dan Habitat Indonesia di tahun ini juga meliputi pembangunan ruang kelas baru bagi SDN Margamulya II di desa yang sama. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih layak bagi masyarakat setempat.
“Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai. Dengan kerja sama AWS dan Habitat ini, kami berharap dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat Desa Margamulya. Ini adalah bagian dari komitmen AWS untuk terus berkontribusi dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan berdaya,” ujar Sergio Loureiro, Vice President of Global Data Centers Operations AWS.

Baca juga: Mengalirkan Harapan: Solusi Air Bersih untuk Masa Depan Karawang
Komitmen AWS dan Habitat Indonesia dalam mendukung sektor kesehatan dan pendidikan telah berjalan selama bertahun-tahun. Sejak 2022, AWS telah bekerja sama dengan Habitat Indonesia dalam program AWS Water Positive, yang berfokus pada penyediaan akses air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Karawang. Melalui inisiatif ini, sembilan fasilitas air bersih telah dibangun di empat desa. Di Desa Baturaden, empat titik penyaringan air kini memanfaatkan aliran irigasi Sungai Citarum, sementara di Desa Wanajaya telah dibangun satu titik penyaringan air dari irigasi Sungai Cibeet. Sedangkan, Desa Cicinde dan Desa Lemahmukti kini memiliki empat sumur bor yang menjamin pasokan air bersih bagi warga.
Dalam bidang pendidikan, AWS dan Habitat Indonesia juga telah menghadirkan inovasi melalui program AWS Think Big Space di SMKN 1 Karawang. Program ini membuka akses bagi siswa dan guru untuk menggunakan ruang digital modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas teknologi canggih, seperti perangkat STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Math), 18 komputer dengan akses ke AWS Skill Builder, perangkat Amazon Echo, studio podcast, printer 3D, serta perangkat Virtual Reality (VR).
Kemitraan antara Habitat Indonesia dan AWS telah berlangsung sejak tahun 2018, dimulai dengan respons terhadap bencana gempa dan tsunami di Palu. Seiring berjalannya waktu, kerja sama ini semakin berkembang dengan fokus utama pada peningkatan akses air bersih, sanitasi, pendidikan, serta penguatan ketahanan komunitas.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dan dukungan dari AWS. Setiap tantangan yang diberikan justru menjadi kesempatan bagi kami untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan kemitraan ini, kami telah memberikan dampak positif bagi ribuan orang, termasuk di Kabupaten Karawang. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkap Handoko Ngadiman, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.
Dengan berbagai inisiatif yang telah berjalan dan yang akan datang, kolaborasi antara Habitat for Humanity Indonesia dan AWS diharapkan dapat terus membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur dasar yang lebih baik.
(kh/av)