Tag: Habitat Indonesia

ID-EN Blog

Perayaan Ulang Tahun Habitat for Humanity Indonesia ke-26

Pada Senin, 1 Mei 2023, Habitat for Humanity Indonesia telah memasuki 26 tahun masa pelayanannya di Indonesia. Untuk merayakan ulang tahun serta pelayanannya, segenap keluarga Habitat for Humanity Indonesia mengadakan perayaan bersama secara Hybrid (Online dan Offline). Acara ini dihadiri oleh berbagai anggota keluarga HFHI di seluruh area pelayanan Habitat Indonesia.

Bapak Rene Widjaja, selaku salah satu board member Habitat for Humanity Indonesia, menyampaikan kata sambutan sebagai pembukaan acara tersebut. Beliau memberikan inspirasi serta motivasi kepada seluruh staf HFHI dalam melayani masyarakat yang membutuhkan.

Topik ini kemudian dilanjutkan oleh penyampaian Bapak Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, yang mengingatkan seluruh staf dan rekan Habitat Indonesia akan betapa pentingnya untuk tetap melanjutkan pelayanan Habitat Indonesia dalam mengupayakan kesejahteraan bangsa sesuai visi, misi, dan tujuan organisasi.

Perayaan tersebut kemudian ditutup dengan pemotongan Tumpeng di National Office Habitat for Humanity Indonesia. Rasa bahagia meliputi akhir perayaan tersebut, mengingat selama 26 tahun Habitat Indonesia hadir untuk bersama membangun masyarakat Indonesia.

Semoga bara api pelayanan Habitat Indonesia dapat terus menyala serta menyinari kehidupan para keluarga yang membutuhkan.

ID-EN Blog

Pelatihan Literasi Keuangan Keluarga di Desa Kedung Dalem

Berkolaborasi dengan Habitat Indonesia, MUFG Bank mengadakan pelatihan literasi keuangan keluarga bagi penduduk Desa Kedung Dalem pada tanggal 10 Desember 2022 dan 14 Januari 2023. Tujuan dari program tersebut ialah meningkatkan pengetahuan serta kapasitas finansial warga desa yang dapat mempermudah para keluarga dalam mencapai kestabilan ekonomi.

Para pegawai MUFG bersukarela turun tangan menjadi pihak fasilitator selama acara itu berlangsung. Dengan penuh antusias, mereka mengajar serta membimbing para peserta agar materi yang telah disampaikan dapat dicerna dan dipraktikkan dengan baik. Pelatihan ini pun dihadiri oleh 100 orang peserta dari Desa Kedung Dalem.

Di penghujung acara, MUFG Bank membuka kesempatan bagi para peserta untuk membuka akun Bank Danamon yang telah didanai IDR 50,000 sebagai saldo awal. MUFG Bank serta Habitat Indonesia juga mengadakan kerja sama dengan pemerintah lokal untuk memenuhi target pembukaan akun Bank Danamon selama 2-3 minggu. Pada akhirnya, terdapat 100 orang yang telah mendaftar untuk membuka akun Bank Danamon.

Diharapkan pelatihan literasi keuangan tersebut dapat meningkatkan wawasan para keluarga di Desa Kedung Dalam dalam mengelola keuangan rumah tangga sehingga mereka lebih mampu mencapai kesejahteraan dan kestabilan finansial.

ID-EN Blog

Bali Build II

Pada tanggal 4 April 2023, Bali Build kembali dilakukan di Desa Purwakerti, Kabupaten Karangasem. Kegiatan ini merupakan acara Bali Build kedua yang awalnya pernah dilaksanakan pada pertengahan Januari 2023. Menyongsong tema ‘Building homes, building lives, building community’, Bali Build II menarik 25 relawan dari Denpasar untuk membangun 2 dari 6 rumah yang di donasikan.

Kegiatan yang dilakukan berupa membangun dinding, mengecat genteng, mengikat kawat, dan memindahkan material bangunan. Mayoritas relawan yang datang berasal dari Denpasar, tetapi ada 1 relawan yang datang dari Jakarta untuk mengikuti kegiatan ini. Ibu Vita adalah salah satu donor dan relawan yang sangat bersemangat untuk membangun rumah layak huni bagi warga Desa Purwakerti. Ada sebanyak 6 rumah layak huni yang dibangun di Bali Build II; 5 dari 6 rumah tersebut di donasikan oleh PT. Coconut Homes yang juga 92% relawan di acara ini merupakan karyawan perusahaan tersebut.

“I think it’s important for people out there to become aware and open your mind to really visualized that not everyone is as lucky as we are. I knew I grew up in a really nice lovely home and I’m very thankful for that. I think it’s really great to give back to the community. To able to bring happiness to life by having a house that is your home. It’s amazing we can do this kind of build, to bring back to my home, to my island.” kata Niluh, seorang relawan di acara Bali Build II.

Kesempatan yang diberikan kepada pemimpin dan karyawan ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah kegiatan sukarelawan untuk membantu sesama yang membutuhkan, tetapi juga menunjukkan kontribusi sebagai agen perubahan bagi sesama dan bagi bangsa.

Building Homes – Building Lives – Building Communities.

ID-EN Blog

Menuju BISRA 2023: Webinar “Bridging Social Impact Measurement and Corporate Social Responsibility”

Seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, sebuah webinar diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2023. Melalui webinar ini diharapkan para peserta yang akan berkompetisi di ajang BISRA 2023 memperoleh wawasan dan masukan penting dalam melaksanakan program-program CSR-nya.  

Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia sebagai salah seorang dewan juri BISRA 2023, menyampaikan paparannya dalam webinar itu. Bersama-sama dengan Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sosial dan Kemiskinan, Vivi Yulaswati, Head of Research Bisnis Indonesia Intelligence Unit, Dias R Sutiono, dan CSR Program Manager PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Zurida MH. 

Webinar yang diselenggarakan pada Rabu, 12 April 2023, ini mengangkat tema “Bridging Social Impact Measurement and Corporate Social Responsibility” membahas bagaimana penerapan prinsip tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan akan berpotensi melebarkan akses pasar dan mampu memperkuat brand positif perusahaan di mata masyarakat. Prinsip corporate social responsibility (CSR) ini tidak hanya terbatas pada kegiatan sosial yang bersifat kuantitatif, tetapi juga berdampak signifikan bagi beragam permasalahan sosial-ekonomi serta lingkungan.  

“Pada BISRA tahun ini, dalam proses menentukan perusahaan pemenang, juri akan menggelar riset data kuantitatif dan kualitatif secara holistik. Dalam proses penjurian nanti, kita akan menilai apa aktifitas CSR nya yang telah dilakukan. Sebagai input, kemudian apa output-nya, result-nya. Dalam menilai output-nya itulah kita akan menggunakan salah satu dari 30 social impact measurement, dan tentu saja kita juga akan menilai outcome-nya”, tutur Dian. Menurutnya, data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan dari peserta akan dilihat secara detail, termasuk melihat hasil yang sesuai dengan tujuan dari program. Dengan demikian, juri bisa melihat bagaimana dampak program tersebut pada masyarakat. 

Penyelenggaraan webinar ini juga merupakan momentum pembukaan pendaftaran BISRA 2023 sekaligus penjelasan juri tentang metode yang digunakan dalam proses penjurian nanti. 

ID-EN Blog

Anda Tidak Hanya Sebagai Pemimpin tetapi Juga Pewujud Mimpi Mereka!

Setelah menyelenggarakan CEO Build di Banyuwangi pada tahun 2022 yang lalu, kali ini Habitat for Humanity mengajak para pemimpin dari berbagai korporasi/institusi keuangan (bank & asuransi) untuk berbuat kebaikan, mewujudkan mimpi bagi keluarga yang tidak mampu, untuk memiliki rumah yang layak.

Kegiatan yang diberi nama Financial Institution Build 2023 ini akan diselenggarakan pada 18 Maret 2023 di Babakan Madang, Bogor. Di hari itu para pemimpin korporasi/institusi keuangan akan menjadi relawan yang bahu membahu, menyingsingkan lengan baju mengecat rumah-rumah warga tidak mampu disana. Membangun rumah layak berarti membangun harapan akan kehidupan yang lebih baik bagi setiap warga.

Bagi Anda yang ingin turut serta dalam kegiatan ini, silahkan menghubungi Admin/Sie Registrasi kami di nomor WA +62 821 1097 6297 atau E-mail : [email protected]

Building Homes – Building Lives – Building Communities

ID-EN Blog

Melakukan Kebaikan Memperingati Hari Air Sedunia

Di Indonesia saat ini, ketersediaan air secara nasional bisa dikatakan cukup aman, namun aksesibilitas, kontinuitas, dan juga kualitasnya masih belum memenuhi standar. Padahal, mengkonsumsi air berkualitas buruk dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh dan mengakibatkan kematian. Selain itu ketiga hal utama beserta unsur penting lainnya sangat diperlukan karena merupakan salah satu parameter yang wajib dalam setiap proses perencanaan dan keberlanjutan pembangunan nasional. 

Indonesia sendiri berkomitmen memenuhi target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 6, yaitu memastikan ketersediaan maupun pengelolaan air minum dan sanitasi aman berkelanjutan. Indonesia berharap akses air bersih dan sanitasi dapat terpenuhi 100% sampai tahun 2030. Namun faktanya, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum memiliki akses air bersih, salah satunya adalah Karawang yang masuk ke dalam 100 besar daerah prioritas penanggulangan stunting oleh pemerintah. Stunting yang tinggi di Karawang tidak lepas dari pengaruh air yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk. Sebagian besar warga masih membuang kotoran di sungai lantaran tidak adanya air bersih di rumah. Demi memenuhi kebutuhan air minum, beberapa warga masih harus membelinya.

Ketersediaan akses, jalur distribusi, dan instalasi air bersih adalah tanggungjawab kita bersama. Kemitraan multipihak sangat diperlukan untuk menuntaskan masalah air di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut Habitat for Humanity Indonesia bekerja sama dengan dan Akuberbagi (https://akuberbagi.com/purchase/Donasi/habitat-for-humanity-indonesia-yayasan-habitat-kemanusiaan-indonesia/step-1/- ) mengajak anda  mendukung upaya pemenuhan kebutuhan air bersih dengan menyediakan terlebih dahulu pipa penyalur air dari sumbernya dengan berdonasi Rp 50.000,-. Setiap Rp 50.000,- yang anda sumbangkan telah membantu menyediakan 2 batang pipa air.  Selain menyediakan pipa air, bantuan yang anda berikan juga membantu meminimalisir biaya kesehatan karena menurut WHO setiap dolar investasi untuk air bersih dan sanitasi bisa menghemat 4.3 dolar dari biaya kesehatan.

Mari bersama kita wujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera dengan mendukung Habitat Indonesia melalui Crew Registration (jotform.com) atau https://dukunghabitat.org/id .

ID-EN Blog

Impian Jaenuddin Miliki Toilet Terwujud Berkat Habitat dan OHM

“Alhamdulillah Habitat datang ke rumah kami untuk bangunkan toilet. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan toilet ini, apalagi saya masih punya balita jadi kadang repot kalau mau ke toilet harus pergi dulu ke rumah mertua.” – Nia, Istri Jaenuddin.

Jaenuddin, Nia, dan satu orang balitanya merupakan sebuah keluarga kecil yang tinggal di Desa Kedung Dalem, Kec. Mauk, Kab. Tangerang, Prov. Banten. Tak dapat dibayangkan bagaimana mereka tinggal di sebuah rumah yang sangat memprihatinkan karena tidak memiliki toilet. Bekerja sebagai penjaga laundry tidak memungkinkan Nia dan Jaenuddin menghadirkan toilet bagi keluarga kecil mereka karena penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mau tidak mau, Jaenuddin dan keluarga terpaksa menumpang ke toilet orang tua.

Kondisi tidak memiliki toilet dan akses air bersih yang dialami Jaenuddin merupakan salah satu fokus masalah yang terus diberantas oleh Habitat Indonesia. Membuka kolaborasi dengan semua pihak, Habitat menyambut baik dukungan PT Omega Hotel Management (OHM) untuk menghadirkan toilet bagi Jaenuddin dan keluarga.

Memperingati hari ulang tahunnya yang ke-9, OHM, operator perhotelan yang bernaung di bawah Alfaland Group tersebut berkolaborasi dengan Habitat, melalui program CSR membangun 9 toilet bagi 9 keluarga berpenghasilan rendah di Desa Kedung Dalem, Mauk, Tangerang dimana salah satunya adalah keluarga Jaenuddin.

“Saya ingin ucapkan terimakasih banyak kepada Habitat dan OHM yang sudah beri bantuan toilet kepada kami”, ucap Nia dengan penuh syukur.

Dengan dibangunnya toilet bagi Jaenuddin dan 8 keluarga lainnya di Desa Kedung Dalem, Habitat berharap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Desa Kedung Dalem semakin meningkat.

ID-EN Blog

Habitat Indonesia Wujudkan Impian Bu Tisha miliki rumah layak

Bu Tisha merupakan orang tua tunggal empat orang anak yang sehari-harinya bekerja sebagai kader (kumpulan orang yang dibina oleh suatu lembaga kepengurusan dalam sebuah organisasi) PKK di Mauk – Tangerang. Salah satu tugasnya ialah mendata keluarga yang membutuhkan rumah layak. Uniknya, rumah Bu Tisha sendiri masih tidak layak namun ia harus mendahulukan keluarga lain untuk mendapatkan bantuan rumah. “Rumah saya sebelumnya sangat terang sekali, sakin terangnya sampai langit bisa terlihat.”, cerita Bu Tisha.

Keadaan rumah Bu Tisha jauh dari kata aman apalagi nyaman. Atapnya banyak lubang, pondasinya juga rapuh. Rumahnya selalu banjir dan ia bersama anak-anaknya tidak bisa tidur, hanya bisa duduk di tempat yang tidak bocor sampai hujan berhenti. Keluarga Bu Tisha hanya dapat bermimpi dan bersabar akan adanya bantuan. Tentunya kisah ini menjadi pengalaman yang selalu membekas bagi keluarga di kampung Kedung Dalem ini.

Tak berhenti di masalah hunian saja, kendala ekonomi juga dialami oleh ibu empat anak ini. Tiga dari empat anaknya masih menempuh pendidikan di sekolah. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mengharuskan Bu Tisha terus bekerja dan berjuang demi anak-anak tercinta. Setiap harinya, ia  harus membekali uang saku sepuluh ribu rupiah tiap anaknya untuk mereka dapat menempuh perjalanan dan bekal selama bersekolah, itupun jika Bu Tisha memiliki cukup uang untuk kebutuhan sehari-hari, terkadang apa daya harus membekali anaknya hanya lima ribu rupiah jika memang tidak ada uang.

Semua indah pada waktunya, akhirnya Bu Tisha terdaftar sebagai penerima rumah dari Habitat. Anak-anaknya sangat senang sambil terus bertanya, “Ma, kapan dibangunnya?”. Bu Tisha tidak dapat menjelaskan bagaimana bahagianya ia setelah memiliki rumah layak, “Perasaan saya kayak mau terbang, seneng banget gitu”, ungkapnya. Kini ia dan anak-anaknya bisa tinggal lebih tenang dan aman, “Pokoknya, kalaupun ditinggal-tinggal anak, malam, ga khawatir”, tuturnya.

Sebelum rumah Bu Tisha dibangun, sudah sejak lama ia menyisihkan uang untuk mewujudkan impiannya memilki rumah idaman. Sewaktu rumah dibangun, Bu Tisha mengisi dan mempercantik dapur rumahnya menggunakan tabungannya. Kini Bu Tisha dapat menghidangkan makanan bagi keluarga tercinta di dapur yang bersih dan layak. Harapannya, anak-anaknya dapat bertumbuh dengan baik di rumah yang baru.

ID-EN Blog

Bali Build 2023

Pulau Bali merupakan destinasi wisata yang sudah tidak asing bagi kita. Bahkan, para pelancong dari berbagai belahan dunia ‘pun mengakuinya. Dalam suatu wawancara dengan CNBC Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan Bali masih menjadi penyumbang devisa negara terbesar kedua bagi Indonesia setelah industri migas (minyak dan gas).

Tapi tahukah kita bahwa beberapa daerah di Bali masih memiliki banyak penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan?

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Bali meningkat tajam akibat Pandemik COVID-19. Dari presentase angka kemiskinan terendah secara nasional di 3,61%, meningkat menjadi 4,72%. Efek dari Pandemik Global tersebut, Bali menduduki peringkat keempat daerah termiskin di Indonesia. Salah satu dari lima daerah termiskin di Bali adalah Kabupaten Karangasem, berlokasi di timur laut Pulau Bali.

Karena itu, Habitat for Humanity Indonesia sebagai Lembaga Kemanusiaan yang memfokuskan operasinya dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat pra-sejahtera, memulai tahun 2023 dengan membuka cluster hunian layak bagi warga Desa Purwakerti, salah satu desa di Kabupaten Karangasem.

Hari Minggu, 15 Januari 2023, menandai awalnya pembangunan perumahan layak huni di Desa Purwakerti dengan dilakukannya event build. Acara tersebut diikuti oleh 21 relawan yang datang dari Jakarta, Bali, dan bahkan dari Singapura. Bersama dengan relawan lainnya, sebanyak 11 mahasiswa dari salah satu universitas ternama di Singapura membangun pondasi untuk 2 dari 10 rumah yang akan dibangun pada tahap awal pembangunan cluster hunian layak di Desa Purwakerti.

Event build ini diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh National Director Habitat for Humanity Indonesia, Bapak Susanto dan Kepala Desa Purwakerti, Bapak I Nengah Suanda. Setelah disampaikan short briefing mengenai safety rules dan melakukan warming-up, para relawan bahu membahu melaksanakan build activities, membangun pondasi dan memindahkan material bangunan selama hampir tiga jam dengan penuh semangat.

Selepas mendengarkan testimony dari para pemilik rumah yang dibangun, acara hari itu ditutup dengan pemilihan volunteers of the day sebagai tradisi Habitat dalam setiap penyelenggaraan build event.

Semoga kebaikan yang dilakukan oleh seluruh relawan hari itu membawa kenangan yang tidak terlupakan serta memberkati tiap keluarga yang dibangun rumahnya.

Building Homes – Building Lives – Building Communities.

ID-EN Blog

Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berkarya.

Menjadi penyandang disabilitas yang sehari-harinya harus menggunakan kursi roda bukanlah pilihan yang diinginkan oleh Pak Harman.

Namun, meski begitu, keterbatasan yang ia miliki tidak menjadi penghalang baginya untuk terus berkarya. Salah satu usaha yang dilakukan Pak Harman ialah menjual pulsa dan membuat kerajinan rumah tangga. Hal itu harus ia lakukan karena untuk menopang hidupnya sehari-hari tak luput dari kendala disamping ia juga masih harus bertahan hidup di rumah yang tidak terasa aman dan nyaman.

Di rumah yang sangat tidak layak, warga Karampuang 1, Mamuju, Sulawesi Selatan tersebut bercerita bahwa dalam keadaan yang terbatas, sangat sulit baginya menggunakan toilet. “Ke toilet itu sulit, lantainya dari kayu, dan closet-nya jongkok, jadi buang air harus dari kursi roda”, ujar Pak Harman.

Rumah yang harusnya menjadi ruang berteduh yang aman justru menghadirkan  kekhawatiran bagi Pak Harman.

Seperti pepatah sudah jatuh ketimpa tangga pula, pada tahun 2019 gempa bumi menghantam bumi Sulawesi, salah satunya Mamuju, tempat Pak Harman tinggal. Rumah yang ia tempati menjadi salah satu sasaran gempa. Namun, apa boleh buat, Pak Harman tidak berdaya untuk berlari dan mengungsi lebih jauh dari rumahnya yang tembok dan atapnya sudah roboh.  Meski dengan kepedihan yang mendalam, ia terpaksa memilih tetap tinggal di rumahnya yang sudah rusak walau dengan rasa takut akan datangnya gempa susulan.

Semua indah pada waktunya, Habitat Indonesia pun turun ke Mamuju untuk memberikan bantuan rumah layak kepada beberapa penyintas gempa. Pak Harman menjadi salah satu warga yang terpilih menerima bantuan rumah layak tersebut. Rumah yang dibangun baginya merupakan rumah yang ramah gempa dengan toilet yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan rasa syukur terlihat di raut wajahnya, Harman mengungkapkan, “Setelah Habitat hadir dan merenovasi rumah saya, alhamdulillah saya cukup tenang, nyaman dan nyenyak tidur, karena pondasi rumah saya sudah dikasih pengalaman gempa oleh Habitat.”

Kesulitan menggunakan toilet yang dulu ia rasakan kini berubah menjadi lebih mudah karena toilet yang ia miliki sekarang memiliki jalur kursi roda yang memudahkan ia pindah dari kursi roda ke toilet duduk yang sudah dibangun oleh Habitat. Sekarang pak Harman sudah sangat tenang tinggal di rumah.

 “Terima kasih Habitat dan donor yang sudah membangun rumah yang tahan gempa bagi saya. Saya sangat senang. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian semua.”, pesan Pak Harman. Sekarang beliau bisa fokus untuk melanjutkan usahanya sebagai pengrajin anyaman karpet yang telah digelutinya beberapa tahun belakang ini.