Kamis, 17 Maret 2023 lalu saya bersama tim berkunjung ke Cianjur untuk melakukan monitoring program pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para penyintas gempa yang sudah dimulai sejak Januari 2023. Meski sudah lebih dari tiga bulan sejak terjadinya gempa, saya hampir tidak bisa berkata-kata saat melihat para penyintas masih tinggal di tenda-tenda darurat dengan kondisi tempat tidur yang sangat sempit, air bersih yang sangat terbatas, serta tempat memasak yang tidak memadai.
Setelah mendistribusikan ESK (Emergency Shelter Kits), WCK (Wash and Cleaning Kits), RRK (Rubber Removal Kits), dan toilet komunal bagi lebih dari 500 keluarga di awal terjadinya bencana, nyatanya kebutuhan para penyintas masih banyak. Mereka menginginkan kepulihan yang cepat, mereka membutuhkan hunian sementara. Bersyukurnya, mengawali tahun 2023, Habitat dapat mewujudkan program pembangunan hunian sementara yang akan berjumlah sekitar 128 unit dan 26 toilet individu hingga Juli 2023 mendatang.
Hunian sementara (huntara) ini diharapkan dapat membantu para penyintas dapat tinggal lebih nyaman sambil menanti program pembangunan hunian tetap dari pemerintah yang mungkin akan direalisasikan dalam 1-2 tahun ke depan. Hunian sementara sangat dibutuhkan saat ini mengingat cuaca ekstrim seperti hujan deras dan angin yang kencang yang terus-menerus menyebabkan kerusakan tenda darurat. Bahkan beberapa penyintas yang saya temui terpaksa mengungsi ke tenda darurat tetangga karena tenda yang ia tempati rusak akibat cuaca ekstrim.
Hunian sementara yang akan dibangun dinilai berkelanjutan karena sekalipun mereka telah mendapatkan hunian tetap nantinya dari pemerintah, hunian sementara dapat dijadikan sebagai gudang maupun warung.
Jika saudara-saudari berkenan membantu para penyintas di Cianjur mengingat kebutuhan mereka masih banyak, anda dapat menyalurkan donasi melalui: Habitat Kemanusiaan Ind. Yay BCA 210 3002958
Selain berkunjung ke Cianjur, esok harinya, Jumat 18 Maret 2023 saya mengikuti kegiatan Financial Institution Build di Babakan Madang, Bogor. Saya bersyukur dan terkesan melihat semangat lebih dari 30 orang pemimpin institusi keuangan maupun asuransi saat membangun rumah layak bagi keluarga yang membutuhkan disana. Saya berharap kegiatan yang sama dapat diadakan di tahun mendatang mengingat mereka diharapkan tidak hanya pemimpin di perusahaan tetapi juga mengambil peran sebagai agen perubahan bangsa.
Salam,
Susanto