Di penghujung tahun 2024, Neneng (35), seorang ibu dari Kabupaten Bogor – Jawa Barat, menerima hadiah terbaik yang tak pernah terlintas dalam angannya. Tepat di tengah perjuangannya melewati getirnya hidup, hadir sebuah harapan yang nyata —rumah baru yang layak huni dari Habitat for Humanity Indonesia.
Namun, kejutan tak berhenti di sana. Sehari setelah rumah itu selesai dibangun, putri ketiganya lahir. Dua anugerah yang datang berturut-turut, menjadi jawaban atas doa-doa yang Neneng panjatkan selama ini. “Saya tidak pernah membayangkan semua ini terjadi. Allah sangat baik kepada saya dan keluarga saya,” ucap Neneng saat mengenang momen indah itu.
Sebelumnya, hidup Neneng penuh dengan kegelisahan dan perjuangan. Rumah warisan orang tua yang ia tinggali bersama suami dan dua putrinya berada dalam kondisi memprihatinkan. Atapnya bocor, dindingnya rapuh, dan lantainya berlubang. “Waktu saya hamil besar, saya serba takut. Rumah bocor saat hujan, pernah juga ada ular masuk ke dalam. Saya cuma bisa berserah, berharap semuanya akan baik-baik saja,” kenang Neneng.
Komarudin (40), suami Neneng, juga berada dalam dilema. Sebagai buruh tani serabutan, penghasilannya jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Neneng pun terpaksa membantu dengan mencari barang plastik dan rongsok di sekitar rumah. Namun, penghasilan tambahan itu hanya menyisakan uang receh di tangan. “Paling banyak dapat Rp20.000 sehari. Itu pun tidak cukup untuk beli beras dan keperluan anak yang lain,” ujar Neneng.
Kondisi tersebut membuat Neneng tak henti memikirkan masa depan anak-anaknya. “Ibu khawatir sekali, apa rumah yang sudah reyot ini bisa memberikan masa depan yang baik? Terutama untuk si kecil yang akan lahir,” ucap Neneng mengenang rasa cemas yang menyelimuti hari-harinya.
Baca juga: Secercah Harapan Baru di Rumah Biru Milik Siti Nurhayati
Namun, semua berubah saat Habitat for Humanity Indonesia hadir. Dengan komitmen membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan, Habitat membangun kembali rumah Neneng menjadi tempat tinggal yang layak huni—sebuah pondasi baru untuk kehidupan yang lebih baik.
Kini, Neneng tak lagi dihantui rasa cemas. Rumah barunya berdiri dengan kokoh, memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi keluarganya. “Bersyukur sekali atas karunia Allah. Hilang sudah rasa khawatir saya. Tidak ada lagi cerita soal rumah bocor, dan anak-anak bisa tidur nyenyak tanpa takut ada binatang yang masuk,” ungkap Neneng dengan penuh rasa syukur.
Semangat baru di awal tahun 2025 mengisi kehidupan Neneng dan keluarganya. Rumah baru ini menjadi simbol harapan, tempat di mana mimpi-mimpi kecil bisa mulai bertumbuh. Habitat percaya, rumah adalah dasar dari kehidupan yang lebih baik. Dari sini, kesehatan, pendidikan, dan masa depan yang cerah dimulai.
Bagi Neneng, rumah ini bukan sekadar tempat tinggal. Ini adalah janji bagi anak-anaknya, terutama si kecil yang baru lahir, bahwa mereka akan tumbuh di lingkungan yang layak dan penuh kasih. “Mau bagaimana pun, rumah ini adalah segalanya. Tempat kami bertumpu untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Neneng dengan senyum, membawa harapan untuk masa depan.
Mari bersama-sama wujudkan hunian layak bagi jutaan keluarga di Indonesia yang masih berjuang untuk tempat tinggal yang aman dan nyaman. Setiap langkah kecil dari #SahabatHabitat adalah harapan besar bagi mereka, memberikan kesempatan untuk hidup lebih baik dan bermartabat. Donasi sekarang dan jadi bagian dari perubahan: www.habitatindonesia.org/donate
(kh/av)