Akses air bersih memang menjadi langkah awal dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, namun untuk menciptakan perubahan berkelanjutan, edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tidak kalah pentingnya. Inilah yang dilakukan oleh Habitat for Humanity Indonesia bekerja sama dengan PT Bumi Resources Tbk di Kampung Wangun 2, Desa Karang Tengah, Babakan Madang (2/5).
Sebanyak 208 warga kampung setempat mengikuti kegiatan Peningkatan Pengetahuan PHBS yang dirancang untuk memupuk kesadaran akan pentingnya kebersihan pribadi dan lingkungan. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, para peserta belajar dengan cara yang jauh dari membosankan. Aktivitas-aktivitas seperti praktik enam langkah mencuci tangan, kuis interaktif tentang mitos dan fakta seputar kebersihan, hingga permainan ular tangga bertema sanitasi, menjadikan pelatihan ini tidak hanya informatif, tetapi juga seru.
Salah satu peserta, Tami, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Saya sekarang lebih paham tentang kebersihan keluarga. Ternyata hal-hal kecil yang selama ini saya anggap sepele, memiliki dampak besar. Saya akan lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan,” ungkap Tami.
Pengalaman Tami mencerminkan kenyataan yang juga dialami oleh banyak keluarga di Babakan Madang. Selama ini, mereka kerap dihadapkan pada tantangan penyakit seperti diare dan demam berdarah (DBD), yang sebagian besar berakar dari kurangnya akses terhadap fasilitas sanitasi dan kebersihan.
Sebagai bentuk respons terhadap kondisi tersebut, Habitat for Humanity Indonesia melalui dukungan PT Bumi Resources Tbk sebelumnya telah membantu 159 keluarga di Kampung Wangun dengan memberikan pelatihan PHBS serta menyediakan akses air bersih. Dukungan ini menjadi pondasi penting dalam mendorong perubahan perilaku hidup sehat secara kolektif di masyarakat.
Melalui inisiatif ini, Habitat Indonesia berharap bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan oleh individu akan memberikan dampak besar bagi kesehatan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan kebiasaan sehat yang tertanam di setiap rumah tangga, diharapkan dapat tercipta komunitas yang lebih kuat dan sehat di masa depan.
Baca juga: Foto: Membangun Pemukiman yang Sehat dan Inklusif









(kh/av)