Kategori: ID-EN Blog

ID-EN Blog

Bangun Anak-Anak Bertumbuh Sehat dan Tangguh

Dalam upaya menyediakan informasi dan melakukan pemeriksaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, kehadiran POSYANDU di tengah masyarakat sangat diharapkan. Terlebih ketika membawa anak ke POSYANDU merupakan satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang tua dimana pun berada. Setidaknya, 2 POSYANDU harus ada di 1 desa, tentunya POSYANDU yang memenuhi standar, baik fisik maupun kualitasnya.

Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang hanya memiliki 1 POSYANDU. Tidak hanya jumlahnya yang belum sesuai standar, kondisi fisik dan kualitasnya juga sudah sangat memprihatinkan. Lama berdiri, lantai POSYANDU tersebut masih terbuat dari tanah. Tinggal menunggu waktu, POSYANDU tersebut dapat roboh. Mengantisipasi terjadinya kecelakaan atas bangunan yang sudah rusak, atas kesepakatan pemerintah setempat dan warga, akhirnya POSYANDU tersebut dirobohkan dan seluruh kegiatan dialihkan ke rumah Suyadi, salah satu warga yang memberikan bantuannya dengan sukarela.

Sejak disampaikan bahwa sebuah POSYANDU akan dibangunkan bagi warga Desa Tegalega oleh Habitat for Humanity Indonesia atas dukungan Amazon Web Services (AWS), masyarakat meresponinya dengan sangat antusias. Saat pembangunan dilaksanakan, siang hingga malam para masyarakat terus membantu, baik dalam pembersihan lahan maupun pembuatan atap.

POSYANDU baru berdiri, pelayanan terhadap ibu dan anak di Desa itupun akhirnya dapat berjalan lebih baik. Setiap ibu menjadi lebih banyak dan lebih rajin membawa balita mereka untuk menimbang berat badan. Jika mengingat kondisi POSYANDU yang lama, jumlah balita yang dibawa oleh setiap ibu untuk memeriksa kesehatan hanya sekitar 50% dari jumlah bayi yang ada di Desa Tegalega. Setelah dibangun, hampir 100% jumlah balita yang dibawa oleh para ibu untuk menjalani pemeriksaan. Para lansia juga sudah lebih sering melakukan pemeriksaan dan pengobatan. “Pada akhirnya, POSYANDU ini digunakan tidak hanya untuk pelayanan kesehatan, tetapi juga untuk pertemuan komite air maupun rapat warga”, kata Suwarti Priyanti, Ketua Kader.

Harapannya, kehadiran POSYANDU yang lebih layak di Desa Gunung Putri dapat mendukung bertumbuhnya generasi anak yang lebih sehat dan kuat demi masa depan yang lebih baik. Masyarakat Desa Tegalega dapat bertumbuh menjadi komunitas yang kuat dan tangguh demi kualitas hidup yang lebih sejahtera.

Ditulis oleh:

Edwin Manahan – Community Organizer Habitat for Humanity Indonesia Proyek Karawang

ID-EN Blog

MedcoEnergi Build 2023 di Mauk, Tangerang!

Kali pertama para karyawan MedcoEnergi mengikuti kegiatan relawan Habitat for Humanity Indonesia ialah saat perayaan ulang tahun MedcoEnergi pada 9 Juni 2023. Rupanya, acara tersebut meninggalkan kesan yang mendalam bagi para volunteer, sehingga Medco Energi kembali mengadakan Acara Volunteering dengan Habitat Indonesia pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Selain kehadiran para Karyawan MedcoEnergi, Komisaris Utama MedcoEnergi, Ibu Yani Panigoro yang didampingi oleh anaknya, Bapak Yaser Raimi Panigoro dan Chief Administrative Officer, Bapak Amri Siahaan, turut datang meramaikan acara tersebut.

Mengusung tema “We repair houses for better living”, Kegiatan MedcoEnergi Volunteer Day ini berlokasi di Kampung Babulak, Desa Marga Mulya, Mauk, Tangerang. Para relawan ditugaskan untuk mengecat 10 rumah milik para keluarga yang telah dibantu pada acara MedcoEnergi Volunteer day Juni lalu.

Dengan antusias, mereka mengikuti alur kegiatan tersebut di bawah pengawasan Tim Habitat Indonesia di Mauk. Acara ini merampungkan kegiatan build sebelumnya, dimana para volunteer kala itu turun untuk melakukan fondasi dan walling. Di penghujung hari, para relawan dapat menyelesaikan proses pengecatan 10 rumah milik Home Partner.

Bapak Saudin, salah seorang Home-partner yang telah menerima manfaat dari para Saudin (63 th), mengungkapkan rasa syukurnya kepada para relawan, “Awalnya saya tidak terpikir akan mempunyai rumah seperti ini, kalau bangun sendiri perlu banyak biaya. Dengan adanya program ini, saya sekarang bisa tenang dan nyaman. Kalau dulu rumah saya seringkali bocor.”

Tidak hanya menambah pengalaman baru, para volunteer MedcoEnergi juga mendapatkan momen yang berharga mengingat banyaknya keluarga yang telah mereka bantu. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar karyawan MedcoEnergi, tetapi juga memberikan harapan yang baru bagi para keluarga yang telah dibantu.

ID-EN Blog

Komitmen Prudential Indonesia Mendukung Habitat Indonesia Membangun Rumah dan Kehidupan

Habitat for Humanity Indonesia dan Prudential Indonesia menggelar Acara Peresmian Desa Maju Prudential Bogor pada 19 Agustus 2023 lalu, bertempat di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Program tersebut merupakan perluasan Program Desa Maju Prudential fase 1 yang sebelumnya diadakan di Mauk, Tangerang.

Dihadiri oleh Rudi Nadapdap (Senior Operations Manager), Michellina Laksmi Triwardhany (Presiden Direktur PT. Prudential Life Assurance) bersama jajaran manajemen Prudential Indonesia, pemerintah setempat, Didin (Camat Gunung Putri), Daman Huri (Kepala Desa Gunung Putri), serta lebih dari 150 voluntir yang merupakan karyawan dan agen Prudential Indonesia, acara tersebut berlangsung sangat meriah dan penuh semangat.

Beberapa kegiatan dilakukan pada hari itu, mulai dari peletakan batu pertama, pembangunan rumah, pemeriksaan kesehatan, hingga pelatihan literasi keuangan dan mitigasi bencana kepada anak-anak.

Dalam 1 tahun ke depan, Program Desa Maju Prudential Bogor akan mengimplementasikan pembangunan 15 rumah baru, perbaikan 10 rumah, pembangunan 38 toilet individu, 2 POSYANDU, dan 10 tempat usaha bagi masyarakat Desa Gunung Putri.

Selain pembangunan sarana dan infrastruktur kesehatan, Program Desa Maju Prudential Bogor juga akan melakukan penguatan kemampuan masyarakat pasca COVID-19 dengan mengajarkan cara pengelolaan kebersihan kepada 400 orang, pelatihan wirausaha kepada 50 orang, dan pelatihan vokasi kepada 10 orang terpilih.

Atas semua program yang dilakukan oleh Habitat for Humanity Indonesia dan Prudential Indonesia, diharapkan, masyarakat Desa Gunung Putri dapat hidup dengan damai, sejahtera, mandiri, dan memiliki masa depan yang cerah.

ID-EN Blog

Indonesia Housing Forum 2023: Bangun Rumah Untuk Semua!

Pada Rabu, 30 Agustus 2023, Habitat for Humanity Indonesia mengadakan sebuah acara bertajuk Indonesia Housing Forum 2023. Acara ini diselenggarakan guna memperingati Hari Perumahan Nasional pada 25 Agustus, dimana berbagai pemangku kepentingan di sektor perumahan Indonesia berdiskusi untuk mencari solusi hunian berkelanjutan dan terjangkau. Indonesia Housing Forum 2023 diselenggarakan secara Hybrid, dimana lokasi Offline bertempat di Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (FKUI).

Bertema “Membangun Rumah Inklusif, berkelanjutan, dan Terjangkau untuk Semua.”, acara ini merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, seperti pemerintahan maupun akademisi, yaitu Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia, Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia, serta berbagai sektor swasta.

“Dengan acara ini, kita bisa tahu bagaimana penangannya agar mereka bisa keluar dari masalah ini dan memiliki rumah layak huni,” Ungkap Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Ibu Diana Kusumastuti, sang Keynote speaker pada hari itu. Beliau menegaskan dalam materi presentasinya bahwa tiap pihak perlu terlibat agar semua lapisan dan kelompok masyarakat bisa mendapatkan akses rumah yang layak sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

Dalam tiap sesinya, para narasumber dengan apik menyampaikan materi yang membahas berbagai isu dan solusi terkini dalam sektor perumahan nasional maupun global, seperti kebijakan dalam penyediaan rumah, kolaborasi multi pemangku kepentingan untuk perumahan terjangkau, mitigasi serta adaptasi perubahan iklim, dan diversifikasi pembiayaan rumah. Habitat Indonesia pun memberikan plakat serta sertifikat kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka yang berdampak besar bagi acara ini.

Bapak Susanto, Direktur Nasional dari Habitat for Humanity Indonesia berharap bahwa melalui gerakan ini, akan lahir beragam gagasan inovatif sebagai solusi atas masalah perumahan di Indonesia, “Harapan kami, setidaknya kita dapat mengurangi 30% masalah perumahan melalui Indonesia Housing Forum dan pembangunan rumah layak huni dapat meningkat signifikan.” tuturnya.

ID-EN Blog

Habitat Charity Golf Build 2023

Pada Sabtu, 29 Juli 2023, Habitat for Humanity Indonesia mengadakan kegiatan “Habitat Charity Golf Build 2023” di Desa Marga Mulya, Mauk, Tangerang. Acara ini merupakan lanjutan dari Habitat Charity Golf Tournament 2023, dimana tiap perusahaan yang telah berdonasi di HCGT 2023 dapat melihat serta merasakan dampak langsung dari hasil pemberian mereka.

Sebanyak 19 relawan dengan antusias menjalankan berbagai aktivitas build, seperti bending besi dan penggalian pondasi. Tak sedikit dari mereka berkata bahwa acara pada hari itu spesial, mengingat banyak dari mereka baru pertama kali mengikuti kegiatan Build yang diselenggarakan oleh Habitat Indonesia.

Acara hari itu dirampungkan dengan pengumuman Volunteer of the Day. Penghargaan tersebut diberikan kepada 3 relawan dari beberapa perusahaan yang telah menjadi contoh inspirasi bagi rekan relawan lainnya, yaitu Bapak Iskandar dari Panin Dai-Ichi, Ibu Almira dari Saratoga, dan Bapak Yuda dari Tower Bersama Group.

Melalui kegiatan ini, Habitat Indonesia berharap bahwa akan ada lebih banyak korporasi maupun individual yang turut serta mendukung misi Habitat dalam membangun kesejahteraan para keluarga di Indonesia melalui penyediaan rumah layak!

ID-EN Blog

BISNIS INDONESIA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AWARD 2023

Acara Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 dilaksanakan di Aryaduta Hotel Jakarta pada Selasa, 15 Agustus 2023. Acara Ini merupakan ajang penghargaan Corporate Social Responsibility atau CSR sebagai langkah nyata perusahaan untuk pemberdayaan lingkungan sosial dan masyarakat secara berkelanjutan.

Dalam acara tersebut, Habitat for Humanity Indonesia bermitra dengan Bisnis Indonesia untuk menyelenggarakan acara penghargaan BISRA 2023 yang telah dilakukan ketiga kalinya sejak 2021. Untuk memberikan informasi serta memperkenalkan Habitat Indonesia kepada para peserta perwakilan perusahaan yang akan menerima penghargaan, maka Habitat Indonesia membuka gerai dan membagikan buku profil organisasi kepada para undangan yang hadir dan mengunjungi gerai Habitat Indonesia. Diharapkan dari kegiatan ini, berbagai peluang kerjasama baru akan terbuka dengan para perusahaan penerima penghargaan sehingga dapat membantu mengukur dan meningkatkan Social Return On Investment (SROI) mereka.

BISRA 2023 kali ini diikuti oleh 72 peserta yang menghadirkan 120 program CSR. 32 perusahaan terbaik di bidang CSR dipilih melalui proses penjurian obyektif dari dewan juri professional yang memiliki pengetahuan mendalam di bidang CSR. Adapun Topik yang diusung adalah “CSR Toward Climate Change Mitigation”, tema ini diangkat untuk mengingat kondisi perubahan iklim saat ini yang mengkhawatirkan.

Mari dukung Habitat for Humanity Indonesia agar bisa membangun lebih banyak lagi rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah dengan mengikuti program Habitat Crew melalui https://form.jotform.com/80521506673454 .

Anda juga dapat mendukung program-program kemanusiaan Habitat Indonesia melalui pembelian merchandise dengan meng-klik : https://oldweb.habitatindonesia.org/storage/2023/04/Habitat%20Merchendise%202.pdf.

ID-EN Blog

Kampung Lautan Luas Build

Pada Sabtu, 8 Juli 2023, Pt. Lautan Luas Tbk mengadakan kembali kegiatan Kampung Lautan Luas Build di Desa Margamulya, Mauk, Tangerang. Acara ini telah mengumpulkan berbagai karyawan dari Pt. Lautan Luas Tbk. untuk ikut secara langsung membawa dampak positif kepada para Home Partner dalam Program Kampung Lautan Luas.

Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Margamulya, Bapak Safei. Dengan antusias, Beliau mengucapkan rasa syukurnya atas kehadiran para volunteer yang turut membantu dalam peningkatan kualitas hidup warga Desa Margamulya.

Sebanyak 37 volunteer bergotong-royong dalam kegiatan Painting 13 rumah dan 2 waterpoint yang sebelumnya telah dibangun dalam rangkaian kegiatan Program Kampung Lautan Luas. Acara tersebut dilakukan untuk mempermanis tampilan rumah-rumah serta fasilitas umum milik warga dan mengeratkan hubungan kekeluargaan antar karyawan Pt. Lautan Luas Tbk.

Bapak Erlangga, salah seorang volunteer yang baru pertama kali ikut dalam kegiatan Kampung Lautan Luas Build, membagikan pengalamannya, “Saya dapat lebih banyak berinteraksi dengan warga sekitar dan have fun bersama yang lain.”

Pada penghujung acara, Tim Habitat for Humanity Indonesia memberikan penghargaan ‘Volunteer of The Day’ kepada 9 peserta yang dianggap paling berkesan. Salah satunya ialah Ibu Eurike Hadijaya, Manajer Hubungan Investor & Komunikasi Perusahaan dari Pt. Lautan Luas Tbk., yang pernah hadir dalam kegiatan Kampung Lautan Luas Build April lalu.

“(kegiatan) ini benar-benar seru banget dan banyak hikmat yang bisa kita ambil dari (kegiatan) ini.” Tutup Ibu Erni Astuti, salah satu volunteer yang juga mendapatkan penghargaan ‘Volunteer of The Day’ dalam acara build hari itu.

Semoga semangat gotong royong para sukarelawan dari Lautan Luas dapat menginspirasi banyak orang untuk terus bekerja sama membentuk komunitas dan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat luas.

ID-EN Blog

Rumah Layak Huni Sebagai Simbol Kebahagiaan

Rumah bukanlah sebuah tempat yang hanya dapat dimaknai secara fisik saja, tetapi bagaimana setiap anggota keluarga yang tinggal di dalamnya dapat merasa nyaman dan tentram. Maka, rumah ‘pun menjadi simbol kebahagiaan. Selain itu, rumah harus bisa memberikan rasa aman dan sehat sehingga meningkatkan kualitas hidup milik mereka yang tinggal di dalamnya. Dengan kualitas yang memadai, para penghuninya kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan menghasilkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut.

Habitat for Humanity Indonesia ikut serta membantu pemerintah dalam Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem demi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih berada dibawah garis kemiskinan. Tingginya daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem tak lepas dari berbagai faktor, terutama pandemi yang selama dua tahun terakhir telah membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Untuk itu, diperlukan sebuah kolaborasi dengan pihak lain yang bisa mendukung misi Habitat di wilayah pelayanannya, seperti Kecamatan Mauk – Tangerang, Kecamatan Babakan Madang – Bogor, Kecamatan Wringinanom Gresik – Jawa Timur, dan Kecamatan Kulonprogo – Yoyakarta.

Upaya kolaboratif merupakan langkah yang tepat dalam mengurangi angka kemiskinan serta memperbaiki tingkat kehidupan keluarga menjadi lebih baik dan bernilai. Hal ini dikarenakan pembangunan rumah layak huni mendukung upaya masyarakat dalam memiliki hunian yang sehat dan meningkatkan produktivitas guna mengangkat perekonomian keluarga. Bila keluarga sehat, maka mereka akan semakin produktif dan semangat untuk bekerja sehingga bisa segera keluar dari jerat kemiskinan.

Sebuah rumah layak huni harus memenuhi tiga hal dasar; sehat, aman, dan layak. Sisi Kesehatan melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta sirkulasi udara yang baik. Rumah yang dibangun dengan konstruksi kuat dan kokoh dapat menjadi tempat berlindung ideal bagi seluruh keluarga.

Mari dukung Habitat for Humanity Indonesia agar bisa membangun lebih banyak lagi rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah melalui program Habitat Crew dengan cara mendaftar di https://form.jotform.com/80521506673454

Kamu juga bisa ikut mendukung program-program kemanusiaan Habitat Indonesia melalui pembelian merchandise dengan meng-klik : https://oldweb.habitatindonesia.org/storage/2023/04/Habitat%20Merchendise%202.pdf

ID-EN Blog

Eh, Ternyata Rumah tidak Bocor Lagi!

Sutiyanah (43) adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama suami dan dua anaknya. Suami Sutiyanah bernama Sakri (62) bekerja sebagai tukang ojek dengan penghasilan tidak menentu tiap harinya. Kadang hanya Rp30.000/hari. Sutiyanah menggunakan penghasilan suaminya untuk memenuhi kebutuhan keluarga membeli bahan makanan pokok dan biaya sekolah anak. Tentu besarannya tidak cukup, beruntungnya Sutiyanah dapat dukungan dana rutin dari anaknya yang bekerja di luar kota sebesar Rp400.000/bulan.

Sutiyanah dan keluarga merupakan salah satu warga Desa Marga Mulya, Mauk, Kabupaten Tangerang yang menerima program bangunan baru rumah dari Habitat dan PT Lautan Luas. Ia merasa sangat bersyukur, impiannya untuk memiliki rumah yang layak dan nyaman telah terwujud. Ia dan keluarga bisa tidur nyanyak tanpa takut terjadi keborocan dan banjir saat hujan. “Alhamdulillah sekarang sudah punya rumah yang nyaman dan aman. Makasih banyak Habitat dan PT Lautan Luas.” ucap Sutiyanah.

Sebelumnya Sutiyanah dan keluarga tinggal di rumah bilik di Kampung Bebulak. Kondisi rumah bilik yang ditinggalinya sangat memprihatinkan. Lantai rumahnya masih beralaskan tanah, atap rumahnya masih menggunakan ijuk, dan lubang banyak ditemukan di biliknya. Jika hujan turun, kebocoran dan kemasukan air adalah sesuatu yang tidak pernah bisa dihindari. Sutiyanah dan keluarga sudah terbiasa hidup dengan kondisi tersebut selama 16 tahun. Pernah, suatu hari, ia dan keluarga sedang tidur, tiba-tiba mereka harus bangun karena menyadari kasurnya basah. Ternyata air banjir telah masuk ke dalam rumahnya dan membasahi kasurnya.

Meski sudah tinggal di rumah layak huni yang diterima dari Habitat, ternyata kondisi dan kejadian yang pernah dialami selama tinggal di rumah bilik sempat membayangi psikologis Sutiyanah dan keluarga. Saat itu hujan turun deras, Sutiyanah dan keluarga sedang tidur dikamar masing-masing. Lalu dengan spontan, Sutiyanah dan keluarga bangun, buru-buru keluar kamar mengambil baskom dan ember yang biasa ia gunakan untuk menampung air hujan saat terjadi bocor dirumah biliknya yang dulu. Ketika keluar kamar, ia dan keluarga baru sadar kalau rumahnya sudah bukan bilik lagi, melainkan bangunan kokoh dengan dinding menggunakan batu bata ringan, atap genteng, plafon, dan lantai keramik. RRumahnya kini sudah tidak bocor dan kebanjiran lagi. “Waktu awal-awal nempatin rumah, ujan gede banget neng. Saya, bapak sama anak lagi pada tidur di kamar. Si anak langsung keluar bilang ‘Mak, bocor mak, kebanjiran!’, kita semua buru-buru keluar kamar buat ambil baskom sama ember. Pas udah keluar kamar, eh ternyata udah nggak bocor. Saya sama keluarga ketawa semua. Rumah sekarang sudah bagus, aman, nyaman Alhamdulillah.” cerita bu Sutiyanah.

Tulisan by: Indah Mai – Mauk Project Community Organizer

ID-EN Blog

Peletakan Batu Pertama Pembangun 6 Rumah Layak Huni di Desa Wanajaya, Karawang

Habitat for Humanity Indonesia menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan 6 rumah layak huni, 1 akses air, dan 1 sekolah di Desa Wanajaya, Karawang pada 5 Juli 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Habitat for Humanity Indonesia, Habitat for Humanity Korea, Kabid Perekonomian BAPPEDA Karawang, Nanag Fakhrurraji, dan Kepala Desa Wanajaya, Emin Syaifuddin. Program pembangunan yang akan segera dimulai itu terwujud berkat kerja sama Habitat dan LG Energy Solutions.

Kepala Desa Wanajaya, Emin Syaifuddin mengatakan salah satu masalah terbesar desa dengan luas 1.170 hektar tersebut adalah kurang tersedianya hunian layak huni. “Masyarakat di desa ini berjumlah 2.200 KK. Sekitar 200 keluarga belum memiliki hunian yang layak”, ujarnya. Salah satu penyebabnya adalah penghasilan yang sangat rendah. “Dulu masyarakat disini petani, namun karena lahan mereka sebagian besar dialihfungsikan oleh perusahaan untuk kawasan industri, kebanyakan mereka sekarang pengangguran, jadi tidak memungkinkan bangun rumah”, tambahnya.

Tidak hanya masalah hunian tidak layak, ketersediaan akses air dan sekolah juga tidak kalah memprihatinkan. “Setidaknya ada 2 sekolah yang sangat buruk kondisinya, butuh diperhatikan. Air bersih juga masih diambil dari sumur”, kata Emin.

Herman, yang rumah dan akses airnya akan dibangun mengungkapkan kesulitannya selama ini. “Dari kakek nenek udah ambil air di sumur ini, sekitar 40 tahun lah”, kata Herman sambil menunjuk sumur yang berisi air berwarna kuning.  

Pemerintah Desa Wanajaya sudah melakukan berbagai program untuk membantu mereka yang berpenghasilan rendah, namun karena dana yang dianggarkan sangat terbatas, jumlah keluarga yang dibantu sangat kecil. “Hanya bisa 2 sampai 4 keluarga yang bisa kita bantu karena dananya tidak cukup”, kata Emin.

Masalah yang tidak kalah penting untuk disorot sehingga berbagai program bantuan sulit dilakukan adalah karena mayoritas warga Desa Wanajaya tidak memiliki lahan sendiri. Sebagian besar mereka menumpang di kawasan hutan maupun tanah pengairan. “Aspirasi kadang tidak bisa masuk kalau tidak punya tanah sendiri”, ujarnya.

Program pembangunan yang akan dilakukan Habitat dan LG Energy Solutions diharapkan dapat membantu setidaknya beberapa keluarga dari jumlah keseluruhan yang membutuhkan. Harapannya ke depan ada program lain yang bisa dilakukan demi membangun Desa Wanajaya yang lebih sejahtera. “Sangat senang karena memang ini harapan saya sebagai kepala desa. Terima kasih sudah memperhatikan masyarakat kami. Kami yakin program ini akan memberi manfaat lebih bagai warga kami yang sangat membutuhkan”, tutupnya.