Untitled design
ID-EN Blog

Inovasi untuk Peduli

Menyatakan kepedulian terhadap sesama, ElectroluxAttackCare menggandeng Habitat for Humanity Indonesia menyediakan fasilitas bagi masyarakat agar dapat hidup bersih dan sehat, berupa pembangunan water point  di Desa Mauk, Tangerang. Peletakan batu pertama program tersebut dilakukan 18 November 2021 lalu.

#SahabatHabitat, berdasarkan water.org, masih ada 18 juta orang tidak memiliki akses air bersih dan 20 juta orang tidak mampu memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Tangerang sendiri masih merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan kasus stunting yang tinggi,karena tidak memadainya ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak. Kondisi ini yang mendorong Habitat Indonesia bersama Electrolux dan Attack memberikan kontribusi sosial melalui pembangunan water point. Diharapkan fasilitas ini dapat mendukung upaya membangun kesadaran masyarakat dalam menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), serta GERMAS yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Desa Kedung Dalem, Mauk, Tangerang, Suryadi mengapresiasi kontribusi Habitat, Electrolux, dan Attack ini. Ia menyampaikan bahwa penyediaan air bersih dapat mendorong semangat mereka dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Dengan adanya ketersediaan air bersih, tentu saya optimis kesehatan masyarakat dapat meningkat. Jika kesehatan masyarakat meningkat, maka taraf dan kualitas hidup warga Desa Kedung Dalem, Mauk, Tangerang akan meningkat”,

Bali-4
ID-EN Blog

Habitat for Humanity Menyuarakan Komitmen Dalam Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali. 

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto beserta Andreas Hapsoro , Disaster Response Operations Specialist – Habitat For Humanity International  sebagai perwakilan Habitat for Humanity International hadir di Bali, Nusa Dua Convention Center, Badung 23-28 Mei 2022. Perhelatan besar GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) upacara pembukaan ke-7 ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembahasan tahun ini fokus terhadap mitigasi bencana dunia akibat pandemi Covid-19. 

Pada pertemuan yang membahas tentang mitigasi bencana dunia akibat pandemi Covid-19 itu, Habitat Indonesia yang selalu berkontribusi terhadap penanganan bencana di Indonesia berkesempatan mempresentasikan tentang komitmen Habitat for Humanity untuk berkontribusi mencapai tujuan Kerangka Sendai Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030. Komitmen untuk melakukan tindakan berikut dalam mendukung implementasi Kerangka Sendai melalui program dan advokasi shelter dan perumahan sebagai berikut :  

1. Menangani pengurangan risiko bencana di semua program tempat tinggal, perumahan dan permukiman dengan penekanan pada faktor-faktor penyebab dan yang mendasari bencana dengan mempromosikan intervensi yang menangani paparan terhadap bahaya, mengurangi kerentanan orang dan properti, memfasilitasi pengelolaan lahan dan lingkungan yang bijaksana. lingkungan, meningkatkan kesiapsiagaan untuk kejadian buruk dan mempromosikan adaptasi terhadap perubahan iklim.  

2. Bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil dan pemerintah daerah untuk membangun masyarakat yang lebih aman dan tangguh, mempromosikan budaya kesiapsiagaan dan pemahaman bahwa kepemilikan lahan yang aman, perumahan yang terjangkau dan tangguh, air bersih dan sanitasi merupakan komponen penting untuk mendorong pengurangan risiko bencana. 

3. Meningkatkan kapasitas internal entitas dan mitra yang berafiliasi dengan Habitat for Humanity lokal untuk mempromosikan inklusi dan melayani populasi rentan, dengan penekanan kuat pada daerah perkotaan mengingat pertumbuhan eksponensial dan eksposur risiko yang tinggi. 

4. Mendukung pengurangan risiko bencana dan pembangunan ketahanan sebagai prioritas nasional dan lokal, berkontribusi pada tata kelola yang kuat dan partisipasi penduduk rentan dalam proses pengambilan keputusan dengan mendorong kesadaran tempat tinggal dan pemukiman yang aman, memperkuat kepemimpinan lokal dan mempromosikan keseimbangan gender. 

Acara ini dihadiri oleh perwakilan lebih dari 185 negara. Penyelenggaraan ini diharapkan mendorong lebih banyak kerja sama pengurangan risiko bencana, dan komitmen global dalam resiliensi secara berkelanjutan dari dampak pandemi Covid-19, sesuai dengan Kerangka Sendai Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030. 

WhatsApp-Image-2022-06-06-at-13.31.35
ID-EN Blog

Habitat Indonesia Kolaborasi dengan Amazon Web Services

Jakarta, 25 Mei 2022 – Habitat for Humanity Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan hunian layak bagi keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia, dan Amazon Web Services (AWS), mengadakan acara serah terima secara simbolis, proyek bersama program peningkatan pengembangan masyarakat di Karawang.

Program ini diselesaikan dalam waktu 1 tahun mulai Maret 2021 hingga Maret 2022. Habitat berkolaborasi dengan AWS untuk melaksanakan program pembangunan desa di Karawang yang terdiri dari:

  • Pembangunan 1 balai pertemuan dan pendistribusian 6 paket fasilitas yang dapat mendukung kegiatan anak muda.
  • Pembangunan 3 toilet umum, 7 toilet sekolah, 36 fasilitas cuci tangan, 3 unit fasilitas air bersih, dan pendistribusian 1.054 paket kebersihan, serta 9 unit konsentrator oksigen ke Puskesmas selama pandemi Covid-19.
  • Pengadaan pelatihan kepemimpinan kepada anak muda dan pelatihan kejuruan memasak dan menjahit kepada para ibu.
  • Pengadaan pelatihan pengelolaan sampah bagi anak muda melalui pelaksanaan 5 proyek manajemen sampah dan pembangunan 1 unit fasilitas pengelolaan sampah.

Ada lebih dari 15.000 warga dari 6 desa yang dapat merasakan manfaat dari program tersebut. Desa tersebut antara lain; Kutamekar, Kutapohaci, Mulyasari, Margakarya, Margamulya, dan Wanakerta.

Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia mengungkapkan “Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan AWS untuk mewujudnyatakan program CSR mereka. Kerja sama ini merupakan kerja sama yang ketiga kalinya setelah program bantuan bencana di Palu dan pembagian sembako di masa pandemi Covid-19. Habitat Indonesia selalu berupaya menjunjung profesionalitas dan integritas agar setiap mitra senang berkolaborasi sehingga lebih banyak lagi keluarga berpenghasilan rendah yang dapat dibantu”, ungkap Susanto.

Susanto menegaskan bahwa Habitat selalu mengedepankan aspirasi, kebutuhan, potensi, dan kemampuan masyarakat lokal. Masyarakat dilibatkan melalui pendekatan hulu ke hilir bertujuan agar program dapat dilakukan secara efektif, efisien dan berkelanjutan. “Kita memang selalu melibatkan masyarakat. Hal itu dapat mengubah pola pikir mereka. Mereka bisa paham kalau bantuan tidak selalu dalam bentuk uang tetapi juga program fisik maupun non fisik yang sebenarnya lebih berguna untuk jangka panjang.Saya meyakini bahwa keterlibatan masyarakat mampu menumbuhkan rasa kepemilikan sehingga mereka lebih peduli untuk memelihara setiap program yang diberikan”, jelas Susanto.

Habitat for Humanity Indonesia terus menciptakan kehidupan yang sejahtera dan berkelanjutan bagi keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia. Program Habitat berkontribusi mendukung upaya pemerintah dalam mencapai empat tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan air bersih dan sanitasi, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, serta peningkatan komunitas dan kota yang berkelanjutan.

Siti Arfina, yang ikut menjadi peserta dalam pelatihan kejuruan menjahit menuturkan “Beberapa perusahaan Jerman disinikan pengen merekrut orang-orang yang pinter menjahit, saya seneng banget ada pelatihan menjahit ini. Saya jadi punya bekal untuk bekerja. Kalaupun saya tidak diterima di perusahaan itu, setidaknya untuk buka usaha jahit sendiri di rumah sudah bisa, kan lumayan nantinya bisa bantu perekonomian keluarga”, tutur Siti.

Kerja sama antara Habitat for Humanity Indonesia dan AWS diharapkan memberikan perubahan yang signifikan di masa yang akan datang untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah di karawang memiliki kehidupan yang lebih baik.

Kartini Habitat (3)
ID-EN Blog

Habitat Indonesia Bersama Standard Chartered Melakukan Pengecatan Warung di Kampung Cimandala

Sabtu, 23 April 2022 lalu, perwakilan Habitat Indonesia bersama dua belas orang karyawan Standard Chartered melaksanakan acara ‘volunteering” di kampung Cimandala, Desa Karang Tengah, Kabupaten Bogor. Pada acara “volunteering” itu dilakukan pengecatan pada beberapa warung milik warga dan juga diselenggarakan pelatihan manajemen keuangan bagi ibu-ibu pemilik warung disitu.

Dua belas karyawan Standard Chartered dibagi ke dalam dua kelompok. Sembilan orang mengecat rumah, tiga orang memberikan pelatihan manajemen keuangan. Ada sekitar dua puluh ibu pemilik warung yang mengikuti pelatihan tersebut.

Meski sempat mengalami kendala dalam perjalanan dimana mobil yang dikendarai oleh tim Habitat Indonesia dan Standard Chartered mengeluarkan asap karena harus menanjak pada  jalan dengan kecuraman yang cukup ektrim, namun kendala itu tidak menyurutkan semangat tim untuk tetap melakukan kegiatan.

Kegiatan ini menjadi kegiatan “volunteering” pertama Habitat Indonesia setelah terhenti selama dua tahun karena pandemi. Kegiatan ini tentunya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Anisa, salah satu ibu pemilik warung bercerita kalau beberapa hari yang lalu warungnya dibongkar oleh pencuri. Kejadian itu mengakibatkan beberapa barang di warung Anisa hilang. “Beberapa hari lalu warung saya dibongkar pencuri. Banyak barang saya yang hilang. Tiba-tiba renovasi ini datang. Warung saya sudah diperbaiki sehingga menjadi lebih aman. Saya sangat berterima kasih”, tutur Anisa.

Uyun, peserta pelatihan juga menyampaikan isi hatinya. Ia berharap dengan mengikuti program pelatihan manajemen keuangan ini, warungnya bisa lebih laris lagi.

Kartini Habitat (2)
ID-EN Blog

OHM Berikan Bantuan Sembako Bagi Warga Tangerang

Operator hotel Omega Hotel Management (OHM) dibawah naungan Alfaland Group berbagi berkah di bulan suci Ramadan 1443 H, dengan menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia.

Program CSR merupakan rangkaian acara Road to 9th Anniversary OHM dengan memberikan 100 paket sembako yang diadakan di Desa Kedung Dalem, Mauk, Tangerang.

Director of Operations OHM Aswin Drajat mengatakan, OHM sebagai operator hotel, tahun ini memasuki usia ke-9 tahun, yaitu sebuah angka istimewa yang kami harapkan juga menghadirkan berbagai kegiatan istimewa bagi seluruh tamu hotel, mitra bisnis serta masyarakat di sekitar kami.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada bulan suci Ramadan ini, OHM telah memberikan 100 paket sembako untuk warga desa ini, sebagai bentuk silaturahmi yang diharapkan tidak terhenti sampai disini,” kata Director of Operations OHM Aswin Drajat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2022)

Aswin mengatakan, kerjasama OHM dengan mitra dari Habitat for Humanity Indonesia tahun ini akan memberikan keistimewaan tersendiri melalui kegiatan CSR perusahaan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Data Habitat for Humanity Indonesia menunjukkan masih banyak warga di Desa Kedung Dalem yang memerlukan bantuan masyarakat, diantaranya kebutuhan sanitasi dengan toilet yang bersih dan layak pakai.

“OHM bergerak di industri perhotelan, dan selalu menjadikan kebersihan sebagai bagian yang paling utama dalam pelayanannya. Oleh karena itu kami merasa tergerak untuk berkolaborasi bersama Habitat for Humanity dalam membantu pembangunan fasilitas toilet yang layak dan bersih di rumah-rumah warga yang saat ini masih banyak menggunakan jamban untuk BABS dan aktivitas sanitasi sehari-hari yang kurang sehat,” ujar Aswin.

President Director Alfaland Group Hanto Djoko Susanto menambahkan, sebagai perusahaan yang telah 23 tahun berkarya untuk Indonesia, Alfaland Group memiliki komitmen untuk mencapai visi dan misi perusahaan dalam memberikan kehidupan yang lebih baik, menciptakan program ramah lingkungan, dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan.

Program pembangunan toilet yang ditargetkan oleh Alfaland Group Hospitality yaitu OHM ini merupakan salah satu langkah mengejar visi dan misi yang ada, sekaligus merupakan kontribusi kami kepada masyarakat.

Untuk mencapai target CSR pembangunan toilet di Desa Kedung Dalem, Mauk, Tangerang ini, OHM mengajak seluruh karyawan, para pelanggan, unit bisnis serta mitra bisnis untuk berperan aktif menggalang donasi selama periode Mei hingga akhir September 2022 mendatang.

Jeany Febriani, Corporate PR & Marcomm Manager OHM mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh komite dan mitra yang mendukung program CSR OHM, “Atas nama manajemen Alfaland Group, termasuk OHM, kami berterima kasih atas segala bentuk bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang mendukung program CSR OHM ini,” ujarnya.

Kartini Habitat (1)
ID-EN Blog

Diresmikan Wali Kota Cilegon, Graha Posco Community Learning Center Hadiah untuk Masyarakat Cilegon

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo meresmikan Graha Posco Community Learning Center di Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kamis, 28 April 2022.

Kehadiran gedung pusat pembelajaran masyarakat ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cilegon khususnya dalam bidang pendidikan, pelatihan dan keterampilan warga untuk menunjang kemandirian ekonomi menuju Kota Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo dan disaksikan langsung Habitat Indonesia dan warga setempat.

Gedung baru didirikan untuk kemajuan pendidikan dan pelatihan keterampilan warga, guna meningkatkan kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan warga Cilegon. Posco sebagai pemegang saham Krakatau Posco bermitra dengan Habitat for Humanity Indonesia mengadakan program Holistic Community Development, Posco Steel Village.

Program tersebut berupa program pengadaan berbagai fasilitas layanan masyarakat yang mencakup permukiman, pendidikan dan dukungan. Pembangunan dimulai sejak tiga tahun lalu dan dirampungkan pada April 2022 sore.

Pembangunan tersebut diantaranya 25 rumah baru layak huni, 30 toilet keluarga, 3 sekolah, penyediaan 1 bank sampah, 1 Gedung Graha Posco Community Learning Center, pelatihan pengelolaan sampah, dan pelatihan peningkatan pendapatan.

Semua fasilitas tersebut, diberikan setelah melakukan pendekatan berbasis masyarakat dan pemerintahan setempat guna memastikan bahwa bantuan diberikan secara efektif dan efisien. Program pengembangan masyarakat ini sukses menjangkau 550 orang di Kota Cilegon yang berasal dari 2 kecamatan yakni Citangkil dan Ciwandan dan 3 kelurahan yakni Samangraya, Tegalratu, dan Kubangsari.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi bantuan dari Krakatau Posco yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Cilegon, terutama di dalam bidang pendidikan. Helldy juga menyampaikan harapannya untuk mendorong pembenahan pembangunan melalui kebersamaan dalam suasana yang kondusif.

“Krakatau Posco telah merealisasikan beberapa program untuk mendukung dan meningkatkan kompetensi dan keterampilan generasi muda Cilegon agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja. Dengan dibangunnya Community Learning Center ini, semoga masyarakat dapat memaksimalkan fungsi dan fasilitas yang ada dan berpartisipasi aktif mengikuti program-program yang diberikan dengan baik, secara konsisten agar manfaatnya dapat terus dirasakan secara berkesinambungan sampai dengan beberapa generasi mendatang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang bekerjasama. Sehingga proyek Steel Village yang termasuk sebagai bagian dari implementasi filosofi Corporate Citizenship dengan semangat “With Posco” ini dapat berjalan dengan baik dan diharapkan akan mendatangkan kebermanfaatan bagi warga Kota Cilegon secara berkelanjutan.

“Gedung ini diharapkan dapat memenuhi peran strategisnya untuk membuat perubahan dalam perilaku masyarakat untuk mendukung pengembangan berkelanjutan di Kota Cilegon. Kelak di sini akan diselenggarakan berbagai program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat yang berguna untuk menghadapi tantangan sosial-ekonomi,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Krakatau Posco yang sudah mempercayakan Habitat sebagai mitra dalam pelaksanaan program.

“Terima kasih Krakatau Posco yang sudah mempercayakan Habitat Indonesia sebagai mitra dalam melaksanakan program. Habitat sangat terbuka menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi terus mewujudkan kehidupan yang sejahtera bagi keluarga yang membutuhkan,”tuturnya.

Kartini Habitat
ID-EN Blog

Hari Kartini

Memperingati Hari Kartini sekaligus 25 tahun Habitat for Humanity Indonesia, Habitat mengapresiasi para kartini yang sudah mengambil bagian, memberikan sentuhan kasih dan perjuangan untuk mendukung misi menyediakan hunian yang layak bagi keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia.

Habitat Indonesia mencoba mengobrol dengan tiga sosok kartini hebat di Habitat yang sudah berkarya lebih dari 5 tahun. Mereka adalah Rahayu yang bekerja sebagai office girl, Lestari sebagai finance officer, dan Lucy sebagai HRD manager.

Rahayu yang akrab disapa bu Yayuk bercerita kalau ia sudah bekerja lebih dari 10 tahun di Habitat. Bu Yayuk bekerja karena ingin mendukung suaminya yang bekerja sebagai supir ojek online. “Tahu kan pendapatan seorang supir itu berapa, semenetara anak saya ada 2 orang yang harus disekolahkan. Satu di tingkat SMP dan satu lagi di perguruan tinggi”, ujar bu Yayuk. Bu yayuk memiliki semangat yang sangat tinggi. Meski datang lebih pagi dari para karyawan untuk memastikan ruangan sudah bersih dan rapi, bu Yayuk tidak merasa lelah dan keberatan karena ia tahu untuk apa dan siapa dia mengerjakan semuanya itu. “Meski tugasku hanya sebagai office girl, aku tahu bahwa apa yang ku lakukan itu bermanfaat bukan hanya untuk saya tetapi juga untuk mendukung pelayanan Habitat. Kalau ruangan bersih, karyawan kan jadi nyaman bekerjanya. Kalau donor datang, mereka juga kan senang. Kalau donor udah senang, kemungkinan besar mereka bisa terdorong berdonasi lagi kan hehe”, tangkas bu Yayuk.

Beberapa minggu yang lalu Habitat mendapatkan kabar bahagia kalau alah anak bu Yayuk telah lulus dari perguruan tinggi negeri dan diterima bekerja di salah satu BUMN ternama di Indonesia. “Aku senang sekali. Keberhasilan anakku hari ini tidak lepas dari peran Habitat yang memberikan kesempatan kepada saya bekerja sehingga saya bisa menyekolahkan anak sampai kuliah. Anak saya bisa lulus BUMN hari ini bagaikan kado terindah”.

Lestari dan Lucy juga memiliki perjuangan yang sama. Meski mereka harus berangkat lebih subuh karena jarak tempat tinggal dan kantor yang jauh, mereka tidak berkeluh kesah. Bahkan sekalipun mereka harus sempit-sempitan di kereta, mereka justru memanfaatkan waktu yang ada untuk hal yang berkualitas. “Sembari naik MRT, saya denger radio, jadi tetap bisa tahu perkembangan informasi yang ada. Jadi tidak ada waktu yang terbuang sia”, ujar Lucy.

Lestari dan Lucy mengenal Habitat sebagai organisasi kemanusiaan yang banyak membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah layak huni. Mereka bangga bisa berkontribusi dalam misi besar ini “Aku percaya bahwa sudah rencana Tuhan aku bekerja disini. Aku bersyukur bahwa bekerja di Habitat tidak hanya untuk diriku sendiri tapi untuk membantu orang banyak di luar sana”.

Bu Yayuk, Lestari, dan Lucy berkata bahwa mereka akan selalu semangat meneruskan pekerjaan dan perjuangan mereka di Habitat. “Meskipun kita perempuan, kita harus bisa seperti laki-laki. Berkarya dan berkontribusi terlebih bagi bangsa”, kata Lucy.

Di hari yang spesial ini Lestari mengajak para perempuan agar tetap kuat dan jangan mudah menyerah. “Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan hebat di bangsa ini. Tetap kuat dan semangat memberi dampak bagi orang-orang yang membutuhkan”, tutupnya.

DSC_6992
ID-EN Blog

Habitat Gelar Charity Fashion Show untuk Cegah Stunting

Hingga saat ini, banyak daerah di Indonesia masih menghadapi masalah stunting pada anak-anak yang diakibatkan karena asupan gizi yang buruk atau infeksi yang berulang. Anak yang menderita stunting tidak dapat bertumbuh kembang secara normal. Asian Development Bank pada tahun 2020 melaporkan, prevalensi stunting di Indonesia berada pada urutan ke 2 tertinggi di Asia Tenggara yakni mencapai 36% atau 8,2 juta anak. Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang pada tahun 2021 menyatakan ada 4.000 lebih anak balita (usia 0-59 bulan) di Kabupaten Tangerang menderita stunting, yang salah satunya diakibatkan oleh karena sanitasi yang buruk, ketersediaan air bersih dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih. Kondisi ini mengancam hilangnya satu generasi yang sehat.

Guna mencegah stunting pada anak-anak di Mauk Tangerang, Habitat for Humanity Indonesia berkolaborasi dengan Alleira Batik dan The Sultan Hotel & Residence Jakarta menggelar Charity Fashion Show pada tanggal 23 Maret 2022 pada pukul 15.00-17.00 WIB di Kudus Hall, The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Fashion show yang bertajuk “Fashion for Hope” ini menghadirkan istri-istri dari duta besar negara-negara sahabat, anggota dari Women International Club, dan sosialita sebagai fashion model yang menampilkan busana batik yang elegan koleksi Alleira. Selain menikmati penampilan yang memukau dari para model di runway, tamu-tamu juga dan berkesempatan membeli Batik Alleira, dimana sebagian dari hasil penjualan akan digunakan untuk membangun toilet dan akses air bersih di Mauk, Tangerang guna pencegahan stunting disana.

Charity Fashion Show tidak hanya dapat dinikmati secara langsung oleh para tamu undangan yang hadir  di Kudus Hall, tetapi masyarakat juga dapat menikmati acara yang disiarkan secara langsung di Vidio. Harapannya, setelah acara ini diadakan, masyarakat Indonesia pecinta batik dapat berkontribusi mendukung pencegahan stunting di Mauk, Tangerang dengan membeli produk Alleira yang juga ditawarkan melalui e-catalog hingga 20 April 2022.  Ajang ini juga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik yang pada tahun 2009 telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan (heritage of humanity) oleh UNESCO. Sungguh sebuah warisan budaya nenek moyang yang patut kita lestarikan.

IMG-20220223-WA0018-696×305
ID-EN Blog

Omicron Melonjak, Habitat Indonesia Mengajak Masyarakat Kembali Sediakan Tempat Singgah Pejuang Medis

Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak dengan varian baru Omicron. Pada 17 Februari 2022, angka kasus positif mencapai lebih dari 5 juta kasus dimana kasus mingguan meningkat 1.5x. Kasus harian juga memecahkan rekor dengan lebih 64 ribu kasus. Potensi penambahan bisa mencapai 100-150 ribu/hari.

Kondisi ini tentu mendorong para tenaga kesehatan kembali harus berjuang ekstra setiap hari karena jumlah pasien yang kembali meningkat tajam. Dalam keadaan lelah setelah bertugas tenaga kesehatan enggan pulang ke rumah karena khawatir menularkan virus kepada keluarga, terlebih karena varian Omicron dinyatakan mudah menular.

Oleh karena itu, para tenaga kesehatan membutuhkan kembali tempat beristirahat yang terpisah dari keluarga untuk sementara waktu, tempat dimana mereka dapat beristirahat dengan aman dan nyaman sebelum melanjutkan tugas merawat pasien Covid.

Dr. Dyani Kusumowardhani, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso mengungkapkan “Bekerja merawat pasien Covid-19 membutuhkan kecermatan dan energi ekstra. Kelelahan pasti juga lebih terasa, sehingga fasilitas tempat singgah bagi nakes yang difasilitasi oleh Habitat for Humanity Indonesia dirasakan sangat membantu, terutama bagi para nakes yang jauh tempat tinggalnya.”

“Kalaupun hal buruk terjadi, biarlah hanya saya yang positif, tidak ikut istri, anak, dan keluarga saya”, ungkap Ilham Wiguna, perawat pasien Covid di RSPI Sulianti Saroso. Ilham menyadari betapa
pentingnya tempat singgah yang membuatnya tidak harus pulang ke rumah sehingga ia dapat meminimalisir penyebaran dan dampak buruk terhadap orang-orang yang dikasihinya.

Habitat for Humanity Indonesia sejak tahun 2020 telah menginisiasi program Tempat Singgah Pejuang Medis. Habitat telah membantu lebih dari 2000 tenaga kesehatan dari 12 RS di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Tahun ini, Habitat kembali mengajak masyarakat berdonasi, mendukung penyediaan tempat
singgah bagi tenaga kesehatan yang sedang berjuang di garis depan.

Pada konferensi pers yang dilakukan secara virtual 23 Februari 2022, Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menyampaikan “Melonjaknya kasus akibat varian baru Omicron saat ini menuntut tenaga kesehatan kembali harus berjuang ekstra merawat pasien dengan risiko terpapar oleh virus yang sangat mudah menular itu. Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dan tenaga kesehatan dalam menekan laju penyebaran Covid-19, kami melaksanakan kembali program Tempat Singgah Pejuang Medis
(disingkat TSPM) untuk menyediakan tempat istirahat sementara (hotel) untuk Pejuang Medis. Kami mengharapkan dukungan masyarakat terhadap program TSPM gelombang ketiga ini.

”Susanto menambahkan bahwa program TSPM ini diyakini sangat efektif dalam menekan penyebaran virus dengan menempatkan para tenaga kesehatan di tempat singgah yang terpisah dengan keluarga mereka.

“Di kamar hotel sebagai tempat singgah, mereka dapat beristirahat dengan nyaman sekaligus melakukan karantina mandiri dengan aman.”

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya yang juga hadir dalam konferensi pers itu memaparkan “Kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan menjadi prioritas
utama karena tenaga kesehatan sebagai garda terdepan memiliki faktor risiko tinggi tertular Covid-19.

Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan terpaparnya virus melalui transit rumah singgah. Inilah bentuk kesadaran melindungi diri, keluarga, dan masyarakat sehingga kita dapat memberikan rasa aman dan
selamat dari terpaparnya virus Covid-19.”
Dukungan penyediaan tempat singgah bagi tenaga kesehatan di tahun ke-3 ini juga datang dari salah satu brand teknologi komunikasi ternama di Indonesia yaitu PT World Innovative Telecommunication dengan produknya ponsel pintar OPPO.
Patrick Owen, Chief Creative Officer PT World Innovative Telecommunication (OPPO Indonesia) mengungkapkan, “OPPO merasa bangga bisa bekerja sama kembali dengan Yayasan Habitat Indonesia
dalam menyediakan tempat singgah bagi para pejuang medis. Para pejuang medis saat ini merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 yang perlu juga diperhatikan kesejahteraan dan
kesehatannya. Program ini juga menjadi salah satu bagian dari OPPO Find Health dimana sebelumnya kami juga pernah membuat program dukungan untuk para tenaga medis di tahun 2021 yang berkolaborasi dengan Angel Pieters, Aero Aswar, dan Asmara Abigail.”

Angel Pieters selaku Brand Ambassador OPPO Indonesia mengungkapkan dukungan untuk program Tempat Singgah Pejuang Medis, “Tentunya sebagai bagian dari keluarga OPPO saya merasa bangga dan
tentunya mendukung program yang dilakukan oleh OPPO Indonesia dan Yayasan Habitat Indonesia. Selain itu, sebagai brand yang human centric, OPPO selalu berusaha untuk memberikan inovasi bagi para
penggunanya.”

Masyarakat yang ingin memberi dukungan dapat mengunjungi dukunghabitat.org, pada laman tersebut masyarakat akan menemukan cara yang mudah untuk berdonasi. Program ini akan dilakukan mulai minggu ke-3 Februari hingga akhir Maret 2022. Program secara dinamis akan dilanjutkan berdasarkan perkembangan kondisi dan kebutuhan yang terjadi.

2
ID-EN Blog

Bantu desa Kasemben Kulon Memiliki Toilet Sehat

Di desa Kasemben Kulon kecamatan Wringinanom provinsi Jawa Timur masih ada sekitar 200 rumah tangga yang tergolong dalam keluarga pra sejahtera dengan pendapatan per bulan yang rendah serta tinggal di tempat yang kurang layak. Kebanyakan masyarakat di desa tersebut bekerja di bidang pertanian dan peternakan sebagai buruh harian dan upahan dengan pendapatan rata-rata Rp 30,000/hari. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah tidak memiliki fasilitas buang air besar yang layak, baik fasilitas secara induvidu ataupun bersamaan dengan tetangga lain. Mereka melakukan kegiatan buang air dengan menggunakan sarana yang disebut ‘jumbleng’ – toilet sederhana dengan dinding kulit bambu (gedhek) atau hamparan kain atau terpal bekas, dimana lubang kloset hanyalah tanah yang digali tanpa septictank, ketika selesai digunakan lubang ditutup dengan bilah kayu atau terpal.

Salah satu keluarga warga desa Kesamben Kulon bernama ibu Hermin sudah 25 tahun menggunakan WC jumbleng karena tidak punya pilihan selain menggunakan sarana ini. Beberapa waktu yang lalu anaknya sempat jatuh terperosok masuk ke dalam lubang jumbleng karena waktu itu malam hari di saat hujan serta minim penerangan dan licin. Ibu ini sempat terpikir membuat kamar mandi layak tapi urung dilaksanakan karena tidak ada biaya, untuk kebutuhan sehari-hari saja keluarga ini masih kekurangan.

Jangan biarkan mereka berjuang sendiri. Uluran tangan kita sangat berarti bagi mereka, teruslah berbagi kebaikan untuk sesama. Mari berikan bantuan terbaik kita dengan klik: https://kitabisa.com/campaign/toiletsehat