Pada Senin, 26 Juni 2023, Habitat Indonesia mengajak berbagai rekan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dalam acara ‘Field Trip’ di salah satu kawasan pelayanan Habitat; Mauk, Tangerang. Pada acara tersebut, para rekan LSM mendapatkan kesempatan untuk mengamati perkembangan projek-projek Habitat di lokasi tersebut serta memastikan kebutuhan yang dapat dipenuhi.
Kegiatan hari itu diawali dengan sesi briefing yang disampaikan oleh Bapak Susanto Samsudin, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia serta Sekretaris Kecamatan Mauk, perwakilan desa, dan perwakilan Puskesmas Mauk. Para peserta kemudian segera bergerak menuju dua area layanan Habitat di Mauk, Desa Marga Mulya dan Desa Tanjung Anom. Dalam sesi tersebut, tiap rekan LSM dapat melihat berbagai dampak dari program Habitat Indonesia kepada kehidupan tiap warga yang telah dibantu.
Di saat yang sama, mereka juga diberi kesempatan untuk mengevaluasi kebutuhan area yang telah mereka kunjungi. Harapannya, observasi mereka dapat menimbulkan kesempatan intervensi kolaboratif bersama tiap lembaga para peserta field trip guna menimbulkan kerja sama serta suara yang selaras demi memajukan kualitas hidup masyarakat lokal.
Setelah kunjungan tersebut, para peserta dan perwakilan dari Habitat Kembali berkumpul untuk mengadakan sesi diskusi serta refleksi. Para peserta dapat menyampaikan perspektif serta berbagai pertanyaan mengenai kunjungan tersebut. Beberapa dari mereka pun setuju bahwa ada area-area tertentu yang perlu dijangkau lebih lanjut melalui upaya kolaboratif dari habitat dan Lembaga mereka masing-masing, seperti lingkungan, ekonomi, anak-anak, serta Pendidikan.
Adapun perwakilan dari Habitat menyampaikan bahwa dibutuhkan sebuah perencanaan strategis terkait penataan kawasan yang partisipatif dan adaptif merespon krisis iklim dalam upaya menyelesaikan persoalan permukiman informal.
Maka, acara ditutup dengan penyampaian rencana serta komitmen tindak lanjut dari acara tersebut. Melalui kegiatan ini, kami berharap akan terjalin kemitraan yang sinergis dan berkelanjutan antara pemerintah, NGO, sektor swasta dan elemen masyarakat sipil lainnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penyediaan rumah layak huni dan fasilitas dasar (air bersih, sanitasi) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di Kecamatan Mauk, Tangerang.