Tag: PVH

PVH
ID-EN Blog

PVH Bersama Habitat Indonesia Membangun Kembali Kehidupan Keluarga Penyintas Gempa Sulawesi Barat

Tiga gempa bumi besar yang melanda Sulawesi Barat di awal tahun 2021 telah menghancurkan Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar. Ratusan warga mengalami luka hingga meninggal dunia. Belasan ribu permukiman warga juga tak luput hancur akibatnya gempa dahsyat itu. Warga terpaksa tinggal sementara di pengungsian dengan kondisi air dan makanan yang sangat sulit.

Habitat Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan hunian layak di Indonesia didukung oleh PVH turun tangan membantu warga yang terdampak di Botteng. Atas pendampingan pemerintah  dan organisasi kemanusiaan lainnya, Habitat Indonesia dan PVH memperbaiki 5 rumah keluarga dengan teknik semen Ferro, membagikan 3 paket alat perbaikan rumah kepada 30 keluarga, memberikan pelatihan konstruksi, dan pelatihan rumah yang aman bertahan saat bencana datang di masa yang akan datang.

Aco (41) dan Jaisa (35), warga Desa Botteng, sehari-hari bekerja sebagai petani dan sering bermalam di kebun. Saat gempa datang, Aco dan istri segera keluar dari kebun dan melajukan sepeda motornya lebih cepat dari biasanya demi ingin menyelamatkan kedua anak yang mereka tinggalkan di rumah. “Saya dan istri sangat khawatir karena selain buru-buru ingin menyelamatkan kedua anak di rumah, kami juga harus hati-hati menjaga bayi yang kami bawa ke kebun selama perjalanan”, tutur Aco. Bersyukurnya mereka masih sempat menyelamatkan kedua anak mereka dan membawanya ke pengungsian.

Selama kurang lebih 2 minggu di pengungsian, Aco dan keluarga sangat kesulitan memperoleh sembako sementara bayi mereka sangat membutuhkan asupan gizi yang baik. Saat Habitat Indonesia dan PVH menyampaikan bahwa rumah Aco akan segera diperbaiki, Aco merasa sangat senang “Saya sangat senang saat tahu bahwa rumah saya akan diperbaiki karena kondisi di pengungsian sangat mencekam terutama bagi bayi kami. Terima kasih Habitat Indonesia dan PVH yang sudah memperbaiki rumah kami. Jika Habitat dan PVH tidak membantu, mungkin saya tidak akan punya rumah sampai sekarang”, tutur Aco.

Saruna, seorang lansia (70) beserta istrinya yang mengalami cacat pada kaki, sehari-harinya bekerja sebagai petani. Saat malam gempa menguncang rumah mereka, mereka sangat kaget dan segera keluar dari rumah menyelamatkan kedua anaknya. Mereka terpaksa bertahan di tenda pengungsian sementara kebutuhan pokok sangat sulit diperoleh, lain lagi mulai banyak warga yang jatuh sakit di pengungsian. Mereka memilih bertahan di tenda karena ragu balik ke rumah yang masih rusak.

Saat mendengar bahwa rumah mereka akan diperbaiki, Saruna dan keluarga sangat senang “Saya sangat antusias begitu tahu bahwa salah satu rumah yang akan diperbaiki adalah rumah saya. Usia saya yang tua tidak menjadi penghalang bagi saya membantu para tukang memperbaiki rumah sangkin senangnya saya. Kini saya dan keluarga bisa tinggal dengan tenang kembali di rumah karena strukturnya bahkan lebih bagus dari sebelumnya. Tidak ada kata yang dapat saya ucapkan selain terima kasih kepada Habitat Indonesia dan PVH”, ungkap Sauna.