Musim kemarau selalu membawa kecemasan bagi warga Kampung Cicadas, Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Bagi mereka, bukan hanya matahari yang terik, tetapi juga masa ketika air menjadi barang langka. Namun, tahun ini suasana di kampung itu berbeda. Ratusan keluarga menyambut musim kering dengan perasaan yang tidak biasa, perasaan bahagia.

Sroottt!!!
Suara air bersih yang menyembur dari selang terdengar nyaring di tengah tawa anak-anak yang bermain di bawah sinar matahari. Mereka bermain di sekitar menara air baru yang berdiri kokoh, dibangun oleh Habitat for Humanity Indonesia bersama para dermawan dan relawan. Airnya jernih, tidak berbau, dan mengalir deras tanpa hambatan. Pemandangan ini menjadi penanda bahwa kehidupan di Kampung Cicadas telah berubah.
Tepat di belakang anak-anak itu, Ibu Teti, seorang ibu rumah tangga sekaligus anggota komite pengelola air, sedang mencuci piring dengan tenang. Tangan-tangannya cekatan, namun wajahnya menyiratkan kelegaan yang dalam. “Puluhan tahun saya tinggal di sini, baru kali ini saya merasakan air yang benar-benar bersih dan bisa digunakan kapan pun,” ujar Teti saat ditemui pada 25 Juni 2025 lalu.
Ibu Teti bersama ratusan keluarga lainnya telah lama mendambakan akses air bersih yang layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selama ini mereka hanya bisa mengandalkan aliran sungai yang tercemar untuk mandi, mencuci pakaian dan piring, hingga memasak. Bahkan tak jarang mereka menggunakan air yang berasal dari saluran sawah yang tidak layak konsumsi.

Kondisi semakin memprihatinkan saat musim kemarau tiba. Warga harus berjalan jauh membawa ember untuk mendapatkan air. Aktivitas ini tidak hanya menguras tenaga, tetapi juga menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk bekerja atau mengurus keluarga. Sering kali, air yang berhasil dikumpulkan pun dalam kondisi keruh dan tercemar.
“Waktu itu musim kemarau selama empat bulan, kita semua kerepotan, Pak,” kenang Teti. “Kita bawa-bawa ember besar sampai ke sumber air di sungai yang gede, pakai kendaraan. Capeknya bukan main.” tambahnya.
Teti juga menceritakan bahwa akibat penggunaan air yang tidak bersih, anak-anak di kampungnya kerap mengalami gangguan kulit. Penyakit gatal-gatal dan infeksi menjadi keluhan yang umum terjadi. Semua ini berlangsung bertahun-tahun tanpa adanya solusi yang nyata.

Baca juga: Habitat for Humanity Indonesia Bangun Akses Air Bersih di Gunung Kidul
Titik terang muncul ketika Habitat for Humanity Indonesia hadir dengan menawarkan bantuan penyediaan akses air bersih. Dengan menggandeng para mitra, dua menara air dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar ratusan warga dan siswa SDN 06 Babakan Madang. Air dari sungai di sekitar kampung disaring melalui sistem filtrasi sehingga dinyatakan layak konsumsi oleh Dinas Kesehatan setempat.
Teti mengatakan bahwa kini warga tidak perlu lagi bersusah payah mencari air, dan semakin banyak yang mulai menggunakan fasilitas air bersih tersebut. “Sekarang kan kita udah enggak capek-capek lagi mencari air. Sudah banyak juga warga di sini yang berbondong-bondong menggunakan air bersih ini,” kata Teti.
Akses terhadap air bersih menjadi fondasi bagi lahirnya komunitas yang lebih sehat, produktif, dan berdaya. Di Kampung Cicadas, waktu yang dulunya habis untuk mencari air kini digunakan untuk bekerja, bersekolah, dan merawat keluarga. Teti menyebutkan bahwa anak-anak kini jarang mengalami keluhan kulit, para orang tua terlihat lebih fokus pada penghidupan, dan interaksi antarwarga pun menjadi lebih erat berkat adanya fasilitas bersama yang dikelola kolektif. Akses air bersih telah memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam komunitas.

Program ini merupakan bagian dari komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin keenam, yang menegaskan bahwa akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan hak dasar setiap manusia. Melalui pembangunan infrastruktur air bersih, Habitat for Humanity Indonesia memulihkan martabat dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih layak bagi keluarga-keluarga Indonesia.
Bagi siapa pun yang ingin turut menghadirkan perubahan nyata, program ini terbuka untuk didukung. Setiap dukungan, sekecil apa pun, akan berkontribusi pada kehidupan yang lebih sehat dan bermartabat bagi banyak keluarga di seluruh pelosok negeri.
Kunjungi: habitatindonesia.org/donations/membangun-air-bersih
(kh/av)