Tahukah kamu bahwa tanggal 22 Maret 2021 merupakan hari air sedunia?
Namun kenyataannya, kondisi aksesibilitas, kontuinitas, dan kualitas air di Indonesia masih belum memenuhi standar (sumber: bps.co.id). Mengkonsumsi air berkualitas buruk dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, dan mengakibatkan kematian.
Ketersediaan air secara nasional di Indonesia bisa dikatakan cukup aman, namun aksesibilitas, kontinuitas, dan juga kualitasnya masih belum memenuhi standar (Sumber: bps.co.id), padahal ketiga hal utama itu, beserta unsur penting lainnya sangat diperlukan karena merupakan salah satu parameter yang wajib dalam setiap proses perencanaan dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Indonesia sendiri berkomitmen memenuhi target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 6, yaitu memastikan ketersediaan maupun pengelolaan air minum dan sanitasi aman berkelanjutan. Diharapkan akses air bersih dan sanitasi dapat terpenuhi 100% sampai tahun 2030. Namun faktanya, masih cukup banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum memiliki akses air bersih, contohnya di Mauk, Tangerang yang berlokasi tidak jauh dari ibu kota, akses air minum hanya sebesar 35,60% (Sumber: PDAM Tangerang 2018 dan 2020). Umumnya warga masih mencuci pakaian dan mandi di sungai. Demikian pula yang terjadi di Sentul Bogor, warga umumnya buang air di sungai. Untuk minum, warga terpaksa harus membeli dan bagi warga yang kurang mampu mereka terpaksa memanfaatkan air sungai walau tidak terjamin kebersihannya. Hal ini terpaksa dilakukan warga untuk bertahan hidup. Mengonsumsi air berkualitas buruk dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh yaitu timbulnya berbagai penyakit yang dapat berdampak pada kematian.
Ketersediaan akses, jalur distribusi, dan instalasi air bersih adalah tanggungjawab kita bersama. Kemitraan multipihak sangat diperlukan untuk menuntaskan masalah air di Indonesia. Bersama Habitat for Humanity Indonesia dan Sahabat Berbagi, mari kita dukung upaya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat kurang mampu. Dengan berdonasi Rp 50.000,- Anda sudah membantu menyediakan 2 batang pipa air, selain itu, dengan kamu berdonasi membantu menyediakan air bersih kamu telah membantu meminimalisir biaya kesehatan karena menurut WHO setiap dolar investasi untuk air bersih dan sanitasi bisa menghemat 4.3 dolar dari biaya kesehatan. Mari bersama kita wujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.