Habitat for Humanity Indonesia dan Sinarmas World Academy Serahkan Rumah Layak Huni di Tangerang
Kabupaten Tangerang, 18 Maret 2025 – Habitat for Humanity Indonesia bersama Sinarmas World Academy (SWA) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. Melalui program Build a Brighter Tomorrow, sebanyak 10 keluarga di Kampung Cinamprak, Desa Mauk Barat, Kabupaten Tangerang, kini memiliki rumah layak huni yang aman dan nyaman.
Seremoni penyerahan kunci rumah dilakukan secara simbolis oleh Ketua Yayasan SWA, Deddy Djaja Ria, Program Director Habitat for Humanity Indonesia, Arwin Soelaksono, serta perwakilan pemerintah setempat, termasuk Sekretaris Camat Mauk, Ahmad Saepul Anwar, Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang, Nanang Chaeroni, dan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Tangerang untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Ahmad Suaheri.
Dalam kesempatan tersebut, Nanang Chaeroni menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama yang telah terjalin. “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas upaya Habitat dan SWA dalam membangun rumah layak huni di Kampung Cinamprak ini. Inisiatif ini benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ahmad Saepul Anwar. “Selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya mewakili pemerintah setempat, saya juga berharap apa yang telah diberikan oleh Habitat dan SWA di kampung ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi keluarga yang menerimanya,” tambahnya.
Sementara itu, Deddy Djaja Ria menekankan bahwa program ini bukan sekadar membangun rumah, tetapi juga membangun masa depan. “Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi para penerima manfaat. Komitmen dan dedikasi komunitas SWA dalam proyek ini mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial yang kami tanamkan sejak dini,” ujarnya.

Baca juga: Rumah Biru dan Harapan Baru untuk Keluarga Amalia
Selain penyerahan kunci rumah, acara ini juga diwarnai dengan kegiatan pengguntingan pita serta aksi sukarela dari 17 relawan SWA yang terdiri dari guru, wali murid, dan siswa. Mereka berpartisipasi dalam pengecatan dinding lima unit rumah sebagai sentuhan akhir pembangunan.
Janice, salah satu relawan SWA, berbagi pengalamannya. “Ini adalah pengalaman ketiga saya terlibat dalam pembangunan rumah bersama Habitat. Kali ini, saya ikut dalam pengecatan rumah, dan saya merasa senang sekali karena bisa melukis atau mewarnai memberi saya kedamaian. Saya berharap apa yang saya lakukan hari ini dapat membantu keluarga di sini, dan saya akan merekomendasikan kegiatan ini kepada teman-teman sekolah saya,” katanya.
Sebelumnya, SWA juga telah melaksanakan aksi sukarela serupa dengan melibatkan lebih dari 30 relawan yang membantu membangun pondasi serta memasang dinding rumah layak huni. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan tempat tinggal yang aman bagi masyarakat yang membutuhkan.
Habitat for Humanity Indonesia terus mengajak komunitas muda, sekolah, dan institusi pendidikan lainnya untuk berpartisipasi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui pembangunan rumah layak huni. Setiap aksi kecil yang dilakukan bersama mampu menciptakan perubahan besar, mewujudkan harapan, dan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
(kh/av)